10 Persen Tenaga Kesehatan di Kota Yogyakarta, Sudah Divaksin Covid-19

YOGYAKARTA, iNews.id – Sebanyak 475 tenaga kesehatan di Kota Yogyakarta telah mendapatkan vaksin Covid-19. Mereka berasal dari 18 puskesmas di Kota Yogyakarta dan rumah sakit rujukan maupun non rujukan.
“Sampai hari ini ada 475 dari 4.753 tenaga kesehatan yang sudah terdata. Sudah sekitar 10 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani, di Kota Yogyakarta, Sabtu (16/1/2021).
Untuk mendapatkan vaksin Covid-19, setiap tenaga kesehatan wajib mengakses alur yang sudah ditentukan. Mulai dari menunjukan e-tiket vaksin Covid-19 hingga KTP. Mereka juga menjalani screening untuk memastikan tidak sedang dalam kondisi demam, batuk, pilek maupun nyeri tengorokan dalam sepekan terakhir.
“Mereka berasal dari 18 puskesmas, tujuh rumah sakit rujukan dan empat rumah sakit non rujukan,” katanya.
Emma mengatakan, pada tahap pertama, Kota Yogyakarta menerima 9.800 dosis vaksin. Stok ini akan dipakai untuk dua kali penyuntikan vaksin kepada tenaga kesehatan. Setiap harinya ada 200 tenaga kesehatan yang disuntik.
“Kami perhitungkan cukup. Bahkan masih ada buffer meskipun sedikit,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut, total vaksin yang akan diterima Kota Yogyakarta sebanyak 19.620 dosis yang diterima bertahap. Pada tahap pertama sudah diterima Kota Yogyakarta pada 13 Januari dan langsung disimpan di instalasi farmasi milik Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.
Penerimaan vaksin pun dipastikan memenuhi syarat “cold chain” atau sistem rantai dingin sehingga kondisi vaksin tetap aman. Vaksin akan disimpan di lemari pendingin dengan suhu 2-8 derajat celcius.
“Untuk melaksanakan vaksinasi, sudah ada 73 vaksinator yang dilatih,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi