get app
inews
Aa Text
Read Next : Sosok Mayor Laut Firman Cahyadi Komandan KRI Sutanto-377, Lulusan Terbaik Seskoal Rusia

10 Prajurit yang Tertawan Dieksekusi Ukraina dengan Sadis, Rusia Ancam Buru Pelaku

Rabu, 23 November 2022 - 07:26:00 WIB
 10 Prajurit yang Tertawan Dieksekusi Ukraina dengan Sadis, Rusia Ancam Buru Pelaku
PBB serukan penyelidikan penuh terkait laporan eksekusi mati tawanan perang Rusia oleh militer Ukraina. (Foto : Telegram)

MOSKOW, iNews.id – Sebanyak 10 prajurit Rusia yang tertangkap dieksekusi dengan sadis oleh Ukraina. Tawanan perang itu dieksekusi dengan cara ditembak di bagian belakang kepala mereka.

Rusia bersumpah untuk memburu para pelaku pembunuh sadis itu. Moskow, menyebut para pelaku itu harus ditemukan dan dihukum dengan berat. 

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pasukan Ukraina telah dengan sengaja membunuh lebih dari 10 prajurit Rusia yang tertangkap. Prajurit Rusia itu dihabisi dengan cara ditembak pada bagian kepala mereka dari jarak dekat.

“Rusia akan mencari sendiri mereka yang melakukan kejahatan ini. Mereka harus ditemukan dan dihukum,” ujar Juru Bicara Kremlin (Istana Kepresidenan Rusia), Dmitry Peskov, kepada wartawan, Senin (21/11/2022).

Peskov menyebut Moskow siap menyambut penyelidikan internasional atas pembunuhan para tawanan Rusia itu apabila langkah tersebut memang membawa harapan untuk efektivitas dalam investigasi.

Senin lalu Media asal AS, The New York Times (NYT) telah mengonfirmasi bahwa video yang beredar secara online tentang pembantaian tawanan perang Rusia itubenar terjadi di Ukraina. 

Dalam video itu terlihat lebih dari sepuluh tawanan perang Rusia dieksekusi oleh orang-orang Ukraina. NYT menyebut peristiwa itu direkam di Desa Makeyevka, pada saat direbut kembali oleh pasukan Ukraina.

Komite Investigasi Rusia pada Jumat lalu membuka penyelidikan kriminal atas eksekusi tawanan perang Rusia oleh militer Ukraina tersebut. Komite mengatakan, penyelidik militer Rusia juga mengambil langkah-langkah untuk mengidentifikasi orang-orang yang merekam eksekusi tersebut.

Sementara itu Juru Bicara PBB, Farhan Haq menegaskan PBB meminta penyelidikan penuh atas semua pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilaporkan.

Pembunuhan lebih dari 10 tawanan perang Rusia oleh tentara Ukraina itu juga termasuk dalam kategori pelanggaran HAM.

Rusia juga telah mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres tentang eksekusi sadis terhadap tawanan perang Rusia oleh Ukraina ini. Moskow meminta para pejabat tinggi untuk mengedarkannya sebagai dokumen resmi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut