10 Universitas Negeri di Yogyakarta dengan Biaya Kuliah Murah
6. Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta
Universitas Negeri di Yogyakarta selanjutnya ada ISI yogyakarta. Kampus ISI Yogyakarta didirikan pada tanggal 23 Juli 1984 dangan keputusan Presiden RI No.39/1984. Kampus PTN ISI Yogyakarta merupakan penggabungan antara tiga kampus yaitu Kampus Akademik Seni Tari Indonesia (ASTI), Akademik Seni Rupa Indonesia (ASRI) dan Akademik Musik Indonesia (AMI).

ISI Yogyakarta terdiri dari tiga fakultas antara lain, Fakultas Seni Rupa, Fakultas Seni Rekam, Fakultas Pertunjukan dan Program Pascasarjana. ISI Yogyakarta memiliki sistem UKT bertingkat bagi mahasiswa dari seluruh jalur penerimaan Rp2 juta hingga Rp12 juta.
7. Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta
10 Universitas Negeri di Yogyakarta selanjutnya adalah STTM MMTC Yogyakarta yang merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang berada di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Awalnya STMM “MMTC” Yogyakarta diawali pada tahun 1985 dengan nama Diklat Ahli Multi Media yang berada di bawah Departemen Penerangan dan diresmikan oleh Presiden Soeharto, 31 Juli 1985.
Diklat Ahli Multi Media mendidik mahasiswa yang mereka adalah pegawai negeri sipil perwakilan dari RRI dan TVRI seluruh Indonesia. Seiring dengan berjalannya waktu dan pesatnya perkembangan zaman, Diklat Ahli Multi Media mengepakkan sayapnya, dan pada tahun 2001 mulai membuka penerimaan mahasiswa baru yang berasal dari PNS Pemerintah Daerah dan masyarakat umum lulusan SLTA.
STMM MMTC Yogyakarta, menyelenggarakan program pendidikan Diploma IV dan Starta I dengan 3 jurusan yaitu Penyiaran yang terdiri atas 3 program studi jenjang Diploma IV yakni Manajemen Produksi Siaran (Manaprodsi), Manajemen Produksi Pemberitaan (Manarita) dan Manajemen Teknik Studio Produksi (Matekstosi). Sedangkan jurusan Animasi dan Desain Teknologi Permainan, terdiri atas 2 program studi jenjang Diploma IV yakni pogram studi Animasi dan program studi Desain Teknologi Permainan dan Jurusan Komunikasi Informasi Publik (KIP) dengan 1 program studi jenjang Strata I yakni Manajemen Informasi dan Komunikasi (MIK).
8. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN)
STPN merupakan perguruan tinggi kedinasan yang lahir tahun 1963 dengan nama Akademi Agraria. Ini merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan tertua di Indonesia dengan jurusan agraria.
Pada tanggal 16 Juli 1983 dilakukan penggabungan Akademi Agraria di Semarang dan Akademi Agraria di Yogyakarta dengan nama Akademi Agraria yang berkedudukan di Yogyakarta. Akademi ini memiliki 4 jurusan, yaitu: Jurusan Pendaftaran Tanah, Jurusan Tata Guna Tanah, Jurusan Hak Atas Tanah, dan Jurusan Landreform. Keberadaan Akademi ini hanya bertahan selama 3 tahun, sampai tahun 1986, Program Sarjana Muda diubah menjadi Program Diploma III.
Pada tahun 1987 dilakukan penghapusan jurusan sehingga Akademi Agraria berubah nama menjadi Akademi Pertanahan Nasional. Akhirnya pada 1993 berubah namanya menjadi Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional dengan jurusan Diploma III menjadi Diploma IV (setara S-I) dengan dua jurusan: Jurusan Manajemen Pertanahan dan Jurusan Perpetaan.
Editor: Kuntadi Kuntadi