2 Bocah Bantul Jadi Yatim Piatu Setelah Kedua Orang Tuanya Meninggal karena Covid-19

BANTUL, iNews.id – Covid-19 telah merenggut kebahagian RD (27) dan adiknya RA (10). Warga Kalurahan Bantul, Kapanewon Bantul ini yatim piatu setelah ayah dan ibunya meninggal karena Covid-19. 

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kalurahan Bantul, Kuswandi mengatakan, keluarga ini seluruhnya terpapar Covid-19.  Awalnya sang ayah T (49) mengalami gangguan sistem syarat di otak dan pada 8 Juli lalu dinyatakan positif Covid-19. 

Baca Juga

Targetkan 700.000 Sasaran, Bupati Bantul: Kebut Vaksinasi Covid-19 Bagi Pedagang Pasar

“Ayahnya ini sempat periksa di puskesmas dan dinyatakan ada gangguan syaraf otak," katanya kepada wartawan Rabu (14/7/2021)

Selama dua pekan T menjalani rawat jalan dan dirawat di rumahnya. Setiap pemeriksan dilakukan swab dan hasilnya negatif. Saat kontrol pada Jumat (8/7/2021) kembali dilakukan tes swab dan hasilnya positif dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya. 

Baca Juga

Pasien Coid-19 di Bantul yang Masih Jalani Karantina Capai 10.465 orang

“Dua jam setelah pulang ini T meninggal dan malam itu dilakukan pemakaman dengan protokol kesehatan,” katanya.

Atas kasus ini, Puskesmas melakukan tracing yang melakukan kontak erat. Hasilnya istri nya dengan inisial CW (52) juga dinyatakan positif berikut kedua anaknya RD dan RA. Mereka kemudian menjalani isolasi mandiri di selter Sabdodadi. 

Baca Juga

1.555 Pedagang Pasar di Bantul Telah Divaksin Covid-19

“Pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB ibunya juga meninggal,” katanya. 

Saat ini RD (27) dan RA (10) masih menjalani isolasi mandiri di selter. Belum diketahui bagaimana nantinya mereka akan menjalani hidup setelah dinyatakan selesai isolasi mandiri. 
 

Editor: Kuntadi Kuntadi