2 Pelajar SD di Bantul, Ukir Prestasi Karate Tingkat Nasional
BANTUL, iNews.id - Dua pelajar SD Negeri Karanggondang, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Aldasta Wirawidia Mangkunegara (10) dan Darren John Worang Putra Prakoso (10) banyak menorehkan prestasi dalam kejuaraan karate tingkat nasional. Meski keterbatasan sarana latihan yang minim, namun mereka sudah banyak mengoleksi medali emas.
Kedua pelajar ini baru duduk di bangku kelas IV dan V, namun mereka sudah banyak menjuarai berbagai kejuaraan nasional. Salah satunya yang paling bergengsi menjuarai Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Kejuaraan Karate Nasional KASAL.
Aldasta meraih dua medali emas dalam kejuaraan Piala Kasal 2023 di Jakarta. Anak pasangan dari mantan Wakapolres Bantul Kombes Pol Widiatmoko dan Vina Priati Mardiani ini menjuarai kategori kata pra pemula dan komite pemula minimal berat badan 30 kilogram.
“Latihan hanya di kelas seminggu dua kali. Kadang juga latihan di rumah setiap sore,” kata Aldasta.
Sedangkan Darren berlatih karate sejak usia enam tahun. Dia menjuarai karate pada ajang O2SN provinsi hingga nasional pada 2022 lalu sebagai juara satu dan meraih medali emas. Putra pasangan dari Vidi Huripto Prakoso dan Mariena Worang ini juga meraih medali emas pada kata dan medali perak pada komite fight atau bertarung.
Menurutnya, untuk berlatih di sekolah, mereka harus menyingkirkan meja dan kursi di dalam kelas. Ruang kelas ini kemudian dijadikan tempat latihan, seminggu dua kali. Namun dengan prestasi yang semakin berkibar keduanya kini juga berlatih di Dojo.
“Selain di sekolah setiap sore saya juga latihan di rumah dipandu secara online,” kata Darren.
Atas keberhasilan menorehkan prestasi di tingkat nasional, kini kedua siswa ini dipercaya membimbing teman-teman dan adik kelasnya di sekolah. Latihan tetap dipandu guru dan pelatih.
Plt Kepala SDN Karanggondang, Mugiyatmi mengatakan, siswa yang ikut ekstrakurikuler karate hanya menggunakan fasilitas latihan ruang kelas. Sekolah tidak memiliki ruangan dan fasilitas yang cukup.
“Sekolah berkomitment menambah fasilitas agar siswa terus berprestasi,” ujarnya.
Pelatih Karate SDN Karanggondang, Sarjana berharap ada fasilitas yang lebih baik dari sekolah. Fasiltas sangat diperlukan untuk mendongkrak prestasi. Minimal harus ada matras dan ventilasi udara yang cukup.
“Dukungan dari keluarga juga dibutuhkan, agar anak semakin tekun belajar,” ujarnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi