2 Warga Asal Gunungkidul Pilih Mudik dengan Sepeda Ontel, Ini Alasannya
GUNUNGKIDUL, iNews.id - Dua warga Gunungkidul mudik ke kampung halamannya dengan mengayuh sepeda ontel. Tidak hanya sekadar hobi, mereka ingin melewati tantangan yang banyak membuat orang penasaran.
Kedua warga Gunungkidul yang merantau dan kembali ke kampung halamannya dengan bersepeda, adalah Sandi Setiawan asal Sumberejo, Kapanewon Semin dan Nanda Anjas Yuliansyah (26) asal Gatak, Karangmojo Gunungkidul. Keduanya memilih bersepeda menempuh jaraak hingga ratusan kilometer.
“Kebetulan saya memang hobi bersepeda sehingga harus berangkat lebih awal,” kata Sandi, Jumat (29/4/2022).
Sandi berangkat dari Bekasi dan menempuh perjalanan selama empat hari. Setidaknya dia sudah empat kali mudik dengan menggunakan sepeda kayuh. Hal ini justru membuatnya ketagihan karena banyak tantangan dan menemukan pengalaman baru di jalan.
Untuk mudik kali ini, ia berangkat sejak hari Rabu, (27/4/2022) dini hari. Sebelum sahur ia sudah mengayuh sepedanya menelusuri jalanan kota Bekasi kemudian keluar melalui jalur utara Pulau Jawa.
Dari bekasi dia bertolak sendiri, namun di tengah perjalanan banyak bertemu dengan pemudik lain yang bersepeda. Ada yang mudik dengan tujuan Brebes, Kebumen dan Purwokerto. Mereka kemudian berjalan beriringan sebelum akhirnya berpisah ke rute masing-masing.
Karena membawa sepeda kayuh untuk jarak jauh maka ia sengaja merakitnya sendiri. Tujuannya agar setingan sepeda kayuh tersebut sesuai dengan kebutuhannya. Termasuk memasang lampu-lampu dan membawa peralatan darurat yang lain.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Nanda Anjas Yuliansyah (26). Dia baru pertama kali mudik dengan sepeda dari Tangerang, Banaten. Lantaran banyak singgah di perjalanan untuk bertemu kerabatnya dia membutuhkan waktu 16 hari
“Saya memilih jalur selatan lewat Bandung, Cianjur, Tasikmalaya,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi