209 Pasien Covid-19 di Kulonprogo Meninggal, 60 Persen Lansia

KULONPROGO, iNews.id – Kasus kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo mencapai 209 kasus sampai dengan bulan Mei 2021. Sebanyak 112 kasus kematian atau 60 persen merupakan warga lanjut usia (lansia).

“Kasus kematian warga yang terpapar Covid-19, didominasi lansia dengan penyakit penyerta atau komorbid,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Pemkab Kulonprogo dalam Penanganan Covid-19, Baning Rahayujati, Selasa (1/6/2021).

Harga Kedelai Catat Rekor Termahal, Perajin Tahu: Kami Sulit Naikkan Harga Jual

Beberapa pasien meninggal ini, sudah terlambat mendapatkan penanganan medis. Saat masuk ke rumah sakit atau puskesmas kondisinyas udah berat. Kondisi diperparah dengan adanya penyakit penyerta yang diderita pasien, seperti hipertensi dan diabetes melitus.

“Memang selama bulan Mei ada kenaikan kasus kematian Covid-19 dibanding bulan-bulan sebelumnya,” kata baning.

Kenaikan kasus kematian pasien Covid-19 terlihat sejak bulan Maret dengan 12 kasus. Kasus ini naik di April menjadi 19 kasus. Sedangkan selama bulan Mei ada 27 kasus kematian. Sedangkan kasus positif selam tiga bulan terakhir ada 1.040 kasus.

Peringatan Hari Lahir Pancasila Jadi Momentum Seniman Bantul Kembali Berkarya

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo Fajar Gegana mengatakan, pihaknya terus minta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Gugus tugas telah meminta satgas di tingkat kapanewon hingga kalurahan untuk lebih aktif terjun di masyarakat, dalam melakukan pencegahan penularan Covid-19.

“Protokol kesehatan harus ditegakkan, cuci tangan dengan sabun pada air mengalir, gunakan masker dan jara jarak. Sebisa mungkin berada di rumah dan menghindari kerumunan,” kata Fajar.