4 Hari Terakhir, Penambahan Kasus Covid-19 di Gunungkidul di Bawah 100 Orang

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Kasus Covid-19 di Gunungkidul makin menurun. Sejak empat hari terakhir, mengalami penurunan dan penambahannya di bawah 100 kasus per hari.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, sejak Senin (23/7/2021), angka kasus baru positif Covid-19 di Gunungkidul selalu di bawah 100 kasus. 

Baca Juga

Kreatif, Pemakaman di Tegal Ini Dijadikan Lokasi Budi Daya Lebah

"Namun masih ada ada kasus meninggal dunia, meski di bawah lima kasus per hari," katanya  di Gunungkidul, Jumat (27/8/2021).

Sampai Jumat kemarin, secara akumulatif di Gunungkidul ada 17.108 kasus konfirmasi positif Covid-19. Saat ini, terdapat 779 kasus aktif yang menjalani perawatan dan isolasi mandiri serta sudah 966 kasus meninggal dunia. Adapun warga yang sudah sembuh kini total 15.363 kasus.

Baca Juga

Sangar, Rusia Persenjatai Semua Kapal Perangnya dengan Rudal ‘Pembunuh Kapal Induk’

"Angka rasio kesembuhan Gunungkidul berada di kisaran 89,8 persen, sedangkan rasio kematian di kisaran 5,6 persen," katanya.

Dia mengatakan pasien konfirmasi Covid-19 sembuh hari ini bertambah 117 kasus. Jumlah kasus sembuh baru terus bertambah setiap harinya. Sehingga kondisi ini turut berpengaruh pada tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Gunungkidul bagi pasien bergejala.

Baca Juga

Pembangunan Selesai, Kemenhub Soft Launching Kereta Api Bandara YIA

"BOR di rumah sakit pada kisaran 41,8 persen. Hal ini cukup bagus, kami berharap sudah tidak ada lagi lonjakan penambahan kasus. Sehingga kehidupan masyarakat kembali normal," kata Dewi.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan Pemkab Gunungkidul selama sepekan terakhir gencar melakukan vaksinasi Covid-19 pada masyarakat. Pelaksanaannya menggandeng berbagai pihak, terutama dari unsur TNI dan Polri.

Saat ini, capaian vaksinasi di Gunungkidul mencapai lebih dari 40 persen. Capaian tersebut mengacu pada pemberian dosis pertama vaksin Covid-19 pada masyarakat.

"Kami masih memerlukan dukungan dalam upaya percepatan vaksinasi ini," katanya.

Editor: Ainun Najib