TEGAL, iNews.id - Kreatif. Sebuah tempat pemakaman umum di Kelurahan Tunon, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal dimanfaatkan jadi lokasi budi daya lebah madu. Beragam tanaman buah ditanam di TPU Syekh Sayid Fatunonnurrozi itu guna mendukung budi daya yang dilakukan.
Tejo Asmoro, pawang lebah di Tegal ini yang mempunyai ide budidaya di TPU itru. Dia mengajak juru kunci makam untuk menam tanaman buah yang disukai lebah untuk berkoloni, sehingga rasa madu akan menyerupai rasa buah di dekatnya.
Juru Kunci juga diajak merawat tanaman buah di lokasi makam agar tidak terkesan angker.
Oleh Tejo Asmoro, juru kunci makam diajarkan cara budi daya lebah madu jenis Avis Cerna (lebah lokal) yang biasa hidup di tanaman buah, seperti kakao. Selain itu juga Lebah Klanceng yang hidup di pohon bambu.
Juru kunci makam mendapat pelatihan singkat dari instruktur peternak lebah yang tergabung dalam asosiasi perlebahan indonesia (API). Mulai dari cara memindahkan sarang lebah ke dalam kotak, hingga cara memanen madu.
“Berbeda dengan Lebah Klanceng yang tidak menyengat, Lebah Avis Cerna menyengat dan bisa untuk terapi,” kata Tejo Asmoro, Jumat (27/8/2021).
Pelatihan budi daya lebah madu sengaja dilakukan untuk juru kunci di pemakaman. Sebab habitat di lingkungan pemakaman banyak pohon yang menunjang proses budi daya lebah madu.
Editor : Ainun Najib
Follow Berita iNewsYogya di Google News