get app
inews
Aa Text
Read Next : Wujudkan Zona Hijau, Babel Terus Sosialisasikan Prokes Covid-19

4 WNA India Jamaah Tablig di DIY Positif Corona, Sempat Berkeliling Masjid

Minggu, 26 April 2020 - 19:02:00 WIB
4 WNA India Jamaah Tablig di DIY Positif Corona, Sempat Berkeliling Masjid
Penjagaan di sejumlah titik di perbatasan DIY (Foto: Dok Humas Pemda Jogja)

YOGYAKARTA, iNews.id – Sebanyak empat dari sembilan warga negara asing (WNA) asal India yang tinggal di masjid di Sleman, DIY dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Sedangkan lima lainnya negatif meski hasil rapid test awal positif.

Juru Bicara Pemda DIY dalam Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan, sembilan WNA India itu sebelumnya menghadiri tablig akbar di Jakarta, kemudian melanjutkan di Yogyakarta.

“Selama di DIY mereka berkeliling masjid dan salah satunya terpusat di salah satu masjid yang ada di Sleman. Hingga akhirnya dari 16 WNA ini, hasil rapid test ada 9 yang positif. Namun setelah hasil uji swab hanya ada 4 yang positif. Satu lainnya sudah keluar pada Sabtu (25/4/2020). Sedangkan yang 5 lainnya negatif,” kata Berty, Minggu (26/4/2020).

Empat WNA  asal India ini, adalah kasus 81, laki-laki 48 tahun, kasus 82 laki-laki 46 tahun, kasus 83 laki-laki 36 tahun dan kasus 84 laki-laki 31 tahun. “Kondisi kesehatannya cukup baik tidak ada gejala selain flu,” ucap Berty.

Dia menjelaskan, saat ini sembilan pasien asal India ini masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan. Namun ada lima orang yang negatif akan dipindahkan dari ruang isolasi. “Hasil baru keluar hari ini, masih dikoordinasikan,” katanya.

Meski berstatus WNA, kata dia, data positif corona itu tetap masuk data DIY hanya masuknya laur wilayah. Tim juga akan melakukan tracking kontak dengan sejumlah pihak yang melakukan kontak erat dengan para pasien.

Hingga kini tercatat ada 778 kasus pasien dalam pengawasan dan ada 135 yang dirawat. Sedangkan kasus positif ada 82 dan 36 sudah sembuh dan ada 7 kasus kematian. Sedangkan yang hasilnya negatif ada 530, dan yang masih menjalani proses ada 157 dan ada yang meninggal 8 orang. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut