get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Korban Tewas Bencana Sumatera Capai 604 Jiwa Terbanyak di Sumut, Ini Rinciannya

45 Persen Warga Yogyakarta Sadar dan Mau Terapkan Protokol Kesehatan

Kamis, 17 Desember 2020 - 17:02:00 WIB
45 Persen Warga Yogyakarta Sadar dan Mau Terapkan Protokol Kesehatan
wakil wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi (Foto: iNews.id)

YOGYAKARTA, iNews.id – Kesadaran warga Kota Yogyakarta untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 masih rendah. Baru sekitar 45 persen warga yang sadar untuk menjalankan protokol kesehatan. 

“Yang sadar itu baru 45 persen, yang 53 masih kurang disiplin. Sedangkan yang masih mengabaikan sekitar 0,1 persen,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Kamis (17/12/2020).

Data ini diperoleh dari laporan duta perubahan perilaku yang diterjunkan di masyarakat. Ini merupakan program dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) untuk kebutuhan sosialisasi, kampanye, dan edukasi penerapan protokol kesehatan di masyarakat.

Mereka sudah bertemu dengan ribuan masyarakat Yogyakarta maupun pendatang. Warga yang masih mengabaikan karena merasa kondisinya masih sehat dan tidak terpapar. Hal itulah menjadikan mereka enggan melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
 
“Ini pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan harus tetap dilakukan,” katanya.

Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 Yogyakarta melalui tim dari Satpol PP Kota Yogyakarta juga tetap melakukan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan di masyarakat maupun ke pelaku usaha. Setidaknya ada 2.500 tempat usaha dan titik yang dimonitor. 

“Masih ada 41 persen tempat usaha yang pelaku usahanya tidak taat protokol kesehatan, yaitu tidak memakai masker dengan benar,” katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNBP Rifai mengatakan penerapan protokol kesehatan di Kota Yogyakarta sudah cukup baik. Namun perubahan perilaku dengan menerapkan protokol kesehatan sangat diperlukan. 

“Protokol kesehatan sangat diperlukan, apalagi menjelang libur panjang akhir tahun,” ujarnya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut