5 dari 8 Medali Emas DIY di PON Papua Disumbangkan Atlet Sleman

SLEMAN, iNews.id-Pemkab Sleman menyambut kedatangan Kontingen Sleman yang mewakili DIY dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua ke XX di Pendopo Paramsya Pemkab Sleman, Sabtu (30/10/2021) sore. Kontingen Sleman menyumbang lima medali emas, tiga medali perak dan lima medali perunggu bagi DIY.
Kontingen Sleman berjumlah 58 orang. Terdiri dari 40 atlet dan 18 pelatih/manajer. Mereka akan bertanding di 19 cabang olahraga (cabor). Yaitu bilyard, voli pasir, yudo, catur, polo air, renang indah, sepatu roda, gantole, terbang layang, terjun payung, wushu dan taekwondo. pencak silat, kempo, tarung derajat, menembak, rugby, binaraga dan bermotor.
Bupati Sleman Kustini mengapresiasi dan mengucapan terima kasih kepada seluruh anggota kontingen yang telah berjuang dan mengaharumkan nama Kabupaten Sleman dalam ajang besar dan bergengsi.
“Apa yang saudara-saudara berikan dalam ajang olahraga akan menambah catatan sejarah prestasi di Kabupaten Sleman. Semoga momentum ini semakin menambah motivasi dan semangat jajaran KONI dalam mencetak atlet-atlet berprestasi. Sekaligus dapat memotivasi para atlet lainnya untuk dapat menorehkan prestasi,” katanya.
Menurut Kustini, prestasi yang sudah diraih menjadi pembuktian akan kerja keras para atlet, pelatih beserta jajaran KONI Sleman.
“Tentu ini menjadi prestasi yang sangat membanggakan. Saya berharap keberhasilan ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan dimasa mendatang,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Pemkab Sleman menyerahkan bonus, berupa uang pembinaan kepada para atlet yang berhasil memperoleh mendali pada ajang tersebut.
Hal yang sama dikatana Ketua KONI DIY Pramana. Dia juga memberikan apresiasi kepada para atlet dari Sleman yang menyumbangkan medali bagi kontingen DIY.
“Kita turut berbangga, dari 8 medali emas yang diraih DIY, 5 di antaranya dari Kabupaten Sleman, Semoga ini bisa memberikan motivasi kepada atlet yang lain,” katanya.
Ketua KONI Sleman Joko Hastaryo mengatakan, seluruh kontingen DIY Sleman ini sesuai dengan protokol kesehatan, setelah pulang dari Papua sudah menjalani karantina 14 hari. Sehingga saat penyambutan ini sudah memenuhi ketentuan dan persyaratan.
Editor: Ainun Najib