5 Warga Bantul Tertimbun Longsor, 2 Tewas dan 2 Orang Masih Hilang
BANTUL, iNews.id – Banjir dan longsor yang menerjang Imogiri, Bantul, DIY akibat hujan deras yang terjadi Minggu (17/3/2019) sore, tak hanya merendam ratusan rumah.
Bencana tersebut juga menelan korban jiwa dan luka. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, dua warga ditemukan tewas akibat longsor yakni, Painem (70) warga Numpukan, Imogiri; dan Sudiatmojo, warga Panjimatan Desa Wukirsari, Imogiri.
Sedangkan dua lainnya, Eka Supratmi (50) pembantu, dan Rufi Kusuma Putri (9) hilang dan masih dalam pencarian petugas. Sementara satu warga lainnya, Tirtoatmojo hanya mengalami luka ringan.
Humas Kantor SAR Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengatakan, tim SAR gabungan masih mencari jasad Eka Supratmi (50) dan Rufi Kusuma Putri (9) anak dari Widodo yang hilang diterjang longsor. “Sekarang masih dalam pencarian,” ucapnya, Senin (18/3/2019).
Kepala BPBD Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto mengatakan musibah longsor di Panjimatan ini menyebabkan dua rumah roboh tertimpa longsor. Setiap rumah dihuni oleh dua jiwa, satu orang ditemukan selamat dan satu lagi meninggal dunia. “Masih ada dua korban yang dalam pencarian,” katanya.
Pencarian melibatkan petugas BPBD, SAR, TNI/Polri dibantu potensi SAR dan relawan serta masyarakat. Namun sampai siang ini belum berhasil menemukan kedua korban hilang.
Sementara itu, dampak hujan lebat yang terjadi di Bantul menyebabkan sejumlah kecamatan terendam. Di antaranya Pundong, Kretek, Sanden hingga Srandakan. Banjir akibat luapan sungai juga menyebabkan akses transportasi di Jalan Imogiri dan Kretek terputus.
Kabid Humas Polda DIY, ABKP Yulianto mengatakan untuk menangani banjir dan pengungsian di Bantul, Polda DIY menerjunkan anggotanya di lapangan. Salah satunya melibatkan tim dari Brimobda Polda DIY yang menurukan satu kompi atau sekitar 100 orang personel.
Sedangkan dapur umum juga disediakan oleh Brimob di Pleret, Bantul. Polda DIY juga menerjunkan 60 anggota Satsabhara untuk membantu evakuasi warga terdampak bencana. “Kita juga didukung dari polres dan polsek untuk turun di masyarakat,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki