7 Jam Terbakar, Gudang Mebel dan Kerajinan Senilai Rp650 Juta di Bantul Ludes Terbakar
BANTUL, iNews.id - Sebuah gudang kerajinan tangan yang terletak di Dusun Blunyahan RT 48 Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, Rabu (31/8/2022) malam terbakar. Api meludeskan seluruh isi gudang dengan kerugian mencapai Rp650 juta.
Kepala Puldaops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Aka Luk Luk Firmansyah menuturkan, gudang yang terbakar milik Venus Aprianto. Api meludeskan bangunan gudang seluas 20 x 25 meter yang di dalamnya penuh dengan kerajinan tangan.
"Kebakaran ini mengakibatkan korban merugi Rp 650 juta," ujar dia, Kamis (1/9/2022).
Hingga kini belum diketahui pasti, sumber api.Sekitar pukul 21.00 WIB warga melihat api sudah besar dan membakar bangunan gedung. Terpaan angin yang kencang menjadikan api semakin membesar dan merembet ke bangunan yang lain. Sementara satpam atau penjaga malam sedang tidak berada di tempat.
Gudang ini berisi aneka kerajinan tangan yang bahannya mudah terbakar. Warga kemudian berusaha memadamkan api dengan cara manual. Selain itu warga juga mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan.
"Sebagian warga juga mengevakuasi barang yang masih bisa diselamatkan," ujarnya.
Warga kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran. Ada empat mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan dari pos Induk, Sektor 1 Kasihan, Sektor 2 Banguntapan, Sektor 3 Imogiri dan TRC untuk melakukan penanganan dan pendataan.
"Jadi ada 4 mobil pemadam kebakaran yang kami kerahkan. Kebakaran berhasil dikuasai pukul 04.05 WIB,"ujar dia.
Akibat kebakaran ini, sebagian besar alat produksi rusak terbakar, di antaranya 4 Mesin geraji diesel, 4 unit Mesin oven kayu, 2 unit mesin pres kliner, 1 unit mesin gerenda duduk, 1 unit mesin sanyo, 8 unit Blower, 1 unit mesin diesel. Selain itu juga ada 93 lembar seng galvalum ukuran 6 meter, 15 karton lem, Besi plat rangka atap, kayu jati, 9.900 unit kursi siap jual.
“Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 04.10 WIB,” katanya.
Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap sumber api yang membakar bangunan ini.
Editor: Kuntadi Kuntadi