8 Pimpinan Perguruan Tinggi di Jogja Serukan Pemilu Damai yang Bermartabat
SLEMAN, iNews.id - Pimpinan delapan perguruan tinggi di DIY menyampaikan seruan damai Pemilu dan Pilpres 2024. Mereka mendorong kampanye berjalan dengan damai, bermartabat dan berkualitas.
Seruan ini disampaikan para rektor usai pertemuan di Balairung, UGM, Jumat (24/11/2023). Seruan ini dilakukan karena mulai 28 November mendatang sudah akan memasuki masa kampanye Pemilu 2024.
Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, sebagai agenda nasional mereka harus mengawal secara bersama-sama untuk memastikan berlangsung secara konstitusional dan memiliki legitimasi sesuai prinsip demokrasi.
“Pemilu memiliki makna penting untuk menjaga penyelenggaraan bernegara dan merawat tata pemerintahan demokratis demi mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, sebagaimana dimandatkan dalam konstitusi,” kata Ova.
Ova mengatakan, Pemilu 2024 yang demokratis memiliki makna yang penting dalam kehidupan bernegara, di tengah kemunduran ekstrem demokrasi di berbagai negara. Kampanye menjadi tahapan krusial untuk sosialisasi dan pengenalan program politik, kandidat dan partai politik dengan rencana kerjanya, sekaligus mengenali rekam jejak mereka.
Delapan perguruan tinggi yang terlibat dalam deklarasi ini adalah UGM, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma (USD), Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), dan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD".
“Mari wujudkan kampanye yang substantif dan berkualitas, ditandai dengan dialog yang dinamis dan konstruktif, proses interaksi untuk membangun konsensus tentang hal-hal strategis menyangkut masa depan demi kebaikan dan kemajuan Indonesia,” ucap Rektor UII, Prof Fathul Wahid.
Editor: Kuntadi Kuntadi