Ahli Gizi Ingatkan Sahur Tak Boleh hanya Asal Kenyang
JAKARTA, iNews.id - Masyarakat yang akan menjalankan ibadah puasa diingatkan pentingnya sahur dengan makanan yang seimbang. Sahur tidak disarankan hanya asal kenyang.
Ahli gizi Fitri Hudayani, SST., S.Gz, MKM, RD mengingatkan makan sahur asal kenyang yang hanya mengandalkan konsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak, sebaiknya di hindari.
Menurutnya karbohidrat memang merupakan asupan utama. Namun menurut Fitri karbohidrat menjadi sumber energi yang diproses tubuh lebih dulu, akibatnya simpanan energi akan lebih cepat habis.
"Karbohidrat kan diproses menjadi energi ini duluan. Paling cepat dihasilkan dan paling cepat habis. Oleh karena itu sebaiknya makan jangan karbohidrat saja," ujar ahli gizi yang berpraktik di RSUPN dr Cipto Mangunkusumo ini Sabtu (18/3/2023).
Fitri mengatakan pentingnya mendapatkan sumber energi dari jenis pangan lainnya. Seperti yang mengandung protein baik protein hewani maupun nabati. kemudian lemak dalam jumlah terbatas hingga serat dari sayur-sayuran serta buah-buahan.
"Supaya merasa kenyang yang nggak cepat hilang serta dicerna paling terakhir itu adalah sumber serat. Sumber serat itu bisa kita dapatkan dari sayuran, dari buah," ujarnya.
"Serat yang ada di dalam sayur dan buah juga dapat membantu pelepasan gula darah menjadi lebih lambat. Dengan begitu kondisi gula darah tidak langsung melonjak tinggi ketika seseorang makan sahur maupun berbuka," kata Fitri.
Perubahan jam makan memang akan membuat seseorang cenderung lebih berat untuk menahan lapar dan mudah lemas saat awal-awal berpuasa. Meski demikian Fitri menyebut tubuh akan mulai beradaptasi.
Kebutuhan gizi seseorang saat menjalankan puasa tidak berbeda dengan kebutuhan gizi pada hari biasa. Yang membedakan hanya adanya pergeseran waktu makan dengan aktivitas keseharian yang relatif tak berubah signifikan.
"Makan sahur dengan gizi yang cukup harus menjadi fokus sehingga tubuh tetap fit, terutama pada pekerja. Minum air putih kalau pada saat sahur jangan lupa, itu paling nggak dua gelas minum air putih," ucapnya.
Editor: Ainun Najib