get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Maut di Kulonprogo, 2 Motor Bertabrakan Tewaskan 1 Orang

Ajak Tidur Istri Orang, Pedagang Sate di Kulonprogo Dikeroyok

Jumat, 30 Juli 2021 - 20:00:00 WIB
Ajak Tidur Istri Orang, Pedagang Sate di Kulonprogo Dikeroyok
Petugas Polsek Galur Kulonprogo memediasi kasus perkelahian antar warga. (foto: doc/Polres Kulonprogo)

KULONPROGO, iNews.id – Gegara mengajak tidur istri orang, seorang pedagang sate di Kulonprogo dikeroyok dan melawan dengan senjata tajam. Perkelahian inipun diselesaikan dengan damai di polsek Galur, Kulonprogo. 
 
“Kasus pengeroyokan atau perkelahian ini sudah selesai dan semuanya sepakat berdamai,” kata Kasubbag Humas Polres Kulonprogo Iptu I Nengah Jefry, Jumat (30/7/2021). 

Tiga orang yang terlibat perkelahian ini Tri Atmojo (42) dan Atang Jazuli (42) warga Nomporejo, Galur sebagai pihak pertama. Sedangkan pihak kedua Abdul Goni (43) warga Kranggan, Galur yang berprofesi sebagai pedagang sate.

Kasus perkelahian ini terjadi pada Kamis (29/7/2021) malam di warung sate milik Abdul Goni (43) di Brosot, Kapanewon Galur. Tri dan Atang mendatangi Abdul Goni untuk meminta klarifikasi atas ucapan Abdul Goni yang melecehkan istri dari Tri Atmojo. 

Namun Abdul Goni menepis tudingan itu sehingga Tri dan Atang emosi dan melakukan pengeroyokan. Mendapat perlakuan ini, Abdul Goni mengambil parang yang ada di tempat usahanya. Dia sempat membacok dan mengenai kepala Tri. Akibatnya Tri sempat mendapatkan perawatan medis di puskesmas.

Jefry mengatakan, kejadian ini dipicu kesalahpahaman. Sebulan lalu istri Tri datang ke tempat Abdul Goni dan bermaksud meminjam uang. Saat itulah Abdul Goni berujar “Aku gelem nyilihi duwet nek kowe gelem tak keloni” (aku mau meminjamkan uang asal mau tak ajak tidur bareng). 

Perkataan itu kemudian disampaikan kepada suaminya ketika sampai di rumah. Tri yang emosi kemudian mengajak Atang untuk meminta klarifikasi kepada Abdul sehingga terjadilah perkelahian ini.   

“Kemarin malam sudah diselesaikan di Polsek Galur dengan mengundang tokoh masyarakat. Mereka damai dan tidak akan melanjutkan ke proses hukum,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut