Aksi Unik Aktivis di Yogya Ajak Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

YOGYAKARTA, iNews.id-Prihatin dengan tingginya kasus Covid-19 dan masih banyaknya masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan (prokes), Baharuddin Kamba melakukan aksi simpatik Sabtu (17/7/2021). Aktivis ini memasangi masker pada  patung polisi di perempatan Gramedia dan patung super hero di kawasan titik nol kilometer Yogyakarta.

Selain memasangi masker pada patung polisi dan super hero, Baharuddin Kamba juga memasangi poster bertuliskan ajakan untuk selalu patuh terhadap protokol kesehatan.  

Baca Juga

Selter Gemawang Mulai Diaktifkan, Siap Digunakan Isolasi Pasien Covid-19

Tulisan tersebut ditempel pada sebuah karton berukuran sedang dan menggunakan tali rafia sebagai kalung.  

Baharuddin Kamba mengatakan, aksi pemasang masker di patung polisi dan super hero ini sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat khususnya pengguna jalan raya agar selalu patuh terhadap prokes. 

Baca Juga

Gunung Merapi Sembilan Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar

Aksi ini sekaligus sindiran kepada masyarakat yang masih abai terhadap porkes. Sebab dengan tidak menggunakan masker, berpotensi  menulari atau tertular Covid-19. Apalagi tred angkanya di DIY terbilang tinggi.

“Patung polisi dan super hero saja memakai masker, masak masyarakat masih ada saja yang abai terhadap protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker,” katanya.

Baca Juga

Sisihkan Uang Receh, Tukang Tambal Ban Ini Rutin Berkurban Setiap Tahun

Baharrudin menjelaskan mematuhi prokes, seperti memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumum mestinya harus menjadi kesadaran bersama di manapun berada. Baik di rumah maupun di tempat publik. Bukan sebaliknya baru melakukan prokes setelah Satgas melakukan penertiban yustisia.

“Pesan edukasi aksi ini adalah mematuhi aturan protokol kesehatan dimulai dari kita sendiri baru mengajak orang lain. Jangan sampai penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat  (PPKM) berjlid-jilid tetapi masyarakat masih saja abai terhadap protokol kesehatan,” katanya.

Selain itu penegakan aturan terkait protokol kesehatan harus dilaksanakan secara tegas tanpa pandang bulu namun tetap humanis. Kasus oknum Satpol PP Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan yang diduga memukul pemilik cafe seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi Satgas penegakan aturan terkait prokes.

“Semoga aksi simpatik ini masyarakat semakin banyak yang sadar akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan di DIY,” harapnya.

Editor: Ainun Najib