Aktivitas Merapi Masih Tinggi, Muncul Guguran Awan Panas Sejauh 1.500 Meter

YOGYAKARTA, iNews.id - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih terpantau cukup tinggi dan belum ada tanda-tanda adanya penurunan. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat adanya awan panas guguran pada dini hari tadi.
Dalam laporan BPPTKG, awan panas guguran terjadi pada pukul 04.39 WIB, yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 55 mm, durasi 130 detik estimasi jarak luncur sekitar 1.500 meter menuju barat daya.
“Jarak luncurnya mencapai 1.500 meter ke arah barat daya,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Jumat (26/2/2021).
Kondisi visual puncak Merapi yang tertutup kabut menjadikan visual Merapi tidak bisa teramati dengan jelas. Begitu juga dengan tinggi kolom letusan juga tidak nampak.
Luncuran awan panas ini juga terjadi sebelumnya pada pukul 18.42 WIB. Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 51 mm dan durasi 175 detik. Saat itu, tinggi kolom tidak teramati karena puncak berkabut, estimasi jarak luncur ±1.900 meter ke barat daya.
Luncuran awan panas ini, kata Hanik masih belum merubah status Merapi yang saat ini ditetapkan statusnya siaga atau level III.
Editor: Kuntadi Kuntadi