Akui Bersalah, Pedagang Pecel Lele yang Viral Nuthuk Harga di Malioboro Siap Berubah

YOGYAKARTA, iNews.id – Pemilik warung pecel lele di Jalan Perwakilan yang ada di kawasan Malioboro akhirnya mengaku bersalah menerapkan harga mahal (nuthuk harga). Mereka akan menyesuaikan dan memajang daftar harga dan menu agar bisa dilihat konsumen.
“Saya minta maaf kepada masyarakat Yogyakarta, karena apa yang diviralkan itu benar,” kata Apriyanto, salah satu pedagang pecel lele, Selasa (1/6/2021).
Ariyanto mengakui harga pecel lele di warungnya lebih tinggi dibandingkan dengan warung makan lain di kawasan Malioboro. Untuk itulah dia akan memperbaiki daftar menu dan menyesuaikan harganya. Dia juga akan mengikuti aturan yang ada di paguyuban pedagang.
“Hanya selisih harga saja dan itu akan kami perbaiki mulai besok,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Hereo Purwadi mengatakan, pihaknya langsung turun begitu ada viral pedagang pecel lele di Jalan Perwakilan di Kawasan Malioboro yang nuthuk harga. Setidaknya ada tiga pedagang yang dipanggil dan dimintai klarifikasi.
Hasilnya ada satu pemilik warung terbukti nuthuk harga. Sedangkan dua warung lainya meski harganya juga tinggi namun tidak termasuk yang nuthuk harga. Tetapi keduanya tetap diminta membongkar bangunannya yang ada di trotoar dan mengganti daftar harganya sesuai yang ada di Maliboro dan sudah bisa beroperasi.
“Yang terbukti nuthuk harga kami minta tutup sementara sampai 6 Juni,” kata Heroe Poerwadi.
Pedagang ini juga diminta mengganti daftar harga yang lebih jelas dan tidak terlalu tinggi. Viralnya kejadian ini telah mencoreng citra Malioboro dan pariwisata Yogyakarta pada umumnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi