Ampuhnya Tuah Keris Pamor Junjung Derajat, Selalu Diburu Para Pejabat
Suratman menyebut ada seorang kolektor keris dari Belanda yang sebelum pandemi dulu tiap tahun berburu keris ke Indonesia. Tak tangung-tangung setiap datang ke Indonesia kolektor luar negeri itu memborong ratusan keris bahkan pernah membawa 1000 keris berbagai jenis ke luar negeri.
"Kalau tidak kita lestrikan keris akan punah. Keris tua atau sepuh kan sudah tak diproduksi lagi, kalau semua lari ke luar negeri maka lama-lama bisa habis," ujar Ratman panggilan akrabnya.

Untuk itu anggota Komisi C DPRD Bantul ini mengajak masyarakat untuk ikut terjun melestarikan budaya warisan leluhur ini. Ratman juga sangat mengapresiasi para empu dan perajin keris pada zaman milenial ini untuk terus berkarya membuat keris baru atau kamardikan agar tidak punah.
Nah, sebagai salah satu upaya nguri-nguri budaya itu, Ratman memfasilitasi para perajin keris di Bantul untuk membuka bursa keris setiap sebulan sekali pada minggu pertama di hari Sabtu dan Minggu. Bursa keris ini digelar di Kopi Keris, yang berada di Banyusumur, Imogiri, Bantul.
"Selain menampilkan keris, baik keris sepuh dan kamardikan, di sini juga ditampilkan berbagai aksesoris keris mulai warangka hingga blawong (tempat keris) dan lain sebagainya," ujar Giyatono salah satu perajin warangka keris.
Editor: Ainun Najib