Ancam Bangunan SMPN 3 Kokap, Penanganan Bencana di Kulonprogo Mendesak
KULONPROGO, iNews.id - Kawasan Perbukitan Menoreh di Kabupaten Kulonprogo khususnya di Kalurahan Kalirejo rawan bencana tanah longsor dan banjir. Banjir bandang yang terjadi pada 19 Mei lalu mengancam fasilitas pendidikan dan permukiman warga.
Panewu Kokap, Yulianto mengatakan, pada awal April lalu telah terjadi banjir dan longsor di wilayah Kalirejo Kokap. Ada beberapa rumah warga terendam dan rusak tertimpa longsor. Bahkan satu orang warga meninggal setelah rumahnya roboh.
Belum selesai penanganan, pada 19 Mei kemarin kembali terjadi hujan deras yang mengakibatkan banjir bandang. Kondisi ini cukup mengancam permukiman warga dan SMPN 3 Kokap.
“Butuh normalisasi gorong-gorong dan saluran air, karena ketika ada hujan deras pasti wilayah ini banjir,” kata Yulianto saat menerima kunjungan Anggota Komisi VII DPR Gandung Pardiman di Plampang 2, Kokap, Senin (23/5/2022).
Lurah Kalirejo Lana mengatakan, banjir yang melanda wilayahnya mengancam fasilitas pendidikan di SMPN 3 Kokap. Sebab ukuran gorong-gorong di atas sangat kecil dan tidak mampu menampung luapan air. Begitu banjir air akan meluap melewati jalan aspal. Sementara saluran gorong-gorong ini berada di bawah bangunan gedung sekolah ini.
“Ada empat gorong-gorong yang harus di ganti agar saluran air normal. Tetapi ada yang melintasi bawah bangunan sekolah,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi