get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua DPW Perindo Sulut Serahkan SK Sekaligus Resmikan Sekretariat DPD Minahasa Utara

Anggota DPD Asal DIY Cholid Mahmud Sebut Sistem Ekonomi Indonesia Terpengaruh Liberalisme

Senin, 16 Oktober 2023 - 13:11:00 WIB
Anggota DPD Asal DIY Cholid Mahmud Sebut Sistem Ekonomi Indonesia Terpengaruh Liberalisme
Anggota DPD Cholid Mahmud melaksanakan penyerapan aspirasi masyarakat di Banguntapan, Bantul. (foto: istimewa)

BANTUL, iNews.id - Anggota Komite III DPD asal DIY Cholid Mahmud menyebut sistem ekonomi kerakyatan yang dijalankan pemerintah mulai terkontaminasi paham liberal. Banyak sumber kekayaan negara yang dikuasai segelintir elit ekonomi. 

“Sistem perekonomian yang sedang berjalan saat ini sangat liberal. Sumber kekayaan negara dikuasasi oleh segelintir elit ekonomi. Sementara rakyat dipaksa menyesuaikan dengan kepentingan para elit ekonomi ini," kata Cholid saat menyerap aspirasi masyarakat di Pendopo Joglo Potorono Jalan Wonosari, Banguntapan, Bantul dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/10/2023). 

Cholid menyebut, sistem ekonomi kerakyatan merupakan dambaan seluruh rakyat Indonesia. Sistem ini digagas pendiri bangsa dengan mempertimbangkan aspek sosiologis dan kultural yang bersumber Pancasila. Sistem ini memungkinkan terjadinya gotong royong, tolong menolong yang sesuai kaidah agama yang dianut masyarakat. 

"Dalam sistem ekonomi kerakyatan tidak ada praktek-praktek liberalisme untuk saling mematikan di pasar bebas,” katanya. 
 
Cholid berharap pemerintah bisa menjaga dan mempertahankan sistem ekonomi kerakyatan. Pemerintah harus mengintervensi dan mengontrol pasar agar tidak ada kekuatan yang mengendalikan barang-barang yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat. 

“Pemerintah harus tetap menjaga dan mengendalikan barang-barang kebutuhan masyarakat, agar tidak dikuasai elit ekonomi,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut