get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif Jogja Surabaya Paling Aman Saat Musim Hujan, Hindari Longsor dan Genangan!

Anti Aging Medicine Jadi Tren Perawatan Kecantikan di DIY

Jumat, 03 Maret 2023 - 11:27:00 WIB
Anti Aging Medicine Jadi Tren Perawatan Kecantikan di DIY
Anti aging medicine jadi tren perawatan kecantikan di DIY. (Foto: Shutterstock)

YOGYAKARTA, iNews.id-Penuaan menjadi isu kesehatan yang cukup menjadi perhatian banyak orang dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah metode untuk menjaga badan agar terlihat tetap muda seiring bertambahnya usia pun banyak ditawarkan oleh klinik estetika di banyak tempat.

Salah satunya adalah anti aging medicine memberikan konsep baru dalam ilmu kedokteran modern. Dalam konsep anti aging medicine, proses penuaan dapat diatasi melalui keadaan tubuh yang sehat. 

Dokter estetika asal Yogyakarta dr Yusri Dinuth mengatakan, saat ini ada tren ‘tetap muda’ bukan lagi sebatas pada tampilan luar saja, melainkan karena fungsi tubuh yang terjaga dengan baik melalui pola hidup yang berkualitas. Dan itu bisa tercapai dengan anti aging medicine. "Anti aging medicine sendiri masih relatif baru di Indonesia," kata dia di Yogyakarta Jumat (3/3/2023).

Dokter estetika asal Yogyakarta dr Yusri Dinuth. (foto : ist)
Dokter estetika asal Yogyakarta dr Yusri Dinuth. (foto : ist)

Karena masih baru maka belum banyak orang yang memahami bagaimana sebenarnya metode ini bisa menjadi solusi yang lebih menyeluruh atas persoalan penuaan seseorang. Diapun berusaha mendalami anti aging medicine. 

Selama dua tahun terakhir, dr Yusri fokus mendalami kajian seputar anti aging medicine melalui program fellowship yang ia ikuti di Chicago, Amerika Serikat. 

Menurutnya aging medicine menawarkan pendekatan dan metode yang lebih menyeluruh dibandingkan konsep estetika itu sendiri. "Poin penting dalam anti aging medicine adalah bagaimana membuat orang-orang tetap sehat seiring bertambahnya usia," kata dia.

Tujuan dalam anti aging medicine itu tidak sekedar soal penyakit, tetapi bagaimana caranya membuat  orang yang sudah sehat tetap sehat, yang mulai masuk usia senja bisa menua dengan lebih wise.

"Anti aging medicine itu bukan sebatas estetika, tapi estetika itu bagian dari anti aging medicine,” tegasnya.

Agar lebih mudah dipahami, dokter yang juga dikenal sebagai musisi tersebut memaparkan lima pilar metode yang biasa digunakan oleh pakar anti aging medicine dalam menangani pasien. Kelima pilar itu meliputi nutrisi, manajemen stres, hormonal balance, sport exercise, dan nutraceuticals (suplemen hingga pemakaian produk kosmetik).

Dia mencoba menerapkannya di klinik miliknya di Yogyakarta. Melalui pendekatan tersebut, maka dia akan mencoba melihat terlebih dahulu bagaimana gaya hidup pasien mulai dari makanan, pola tidur, hingga seperti apa aktivitasnya sehari-hari sebelum memberikan menu resep atau suntik pada pasien.

“Kalau ada pasien datang, aku akan melihat dulu bagaimana pola tidur, makan, dan olahraganya, bahkan sampai penyesuaian pola nafas (exercice breathing). Aku akan memperbaiki terlebih dahulu habit pasien. Jadi, resepnya itu bukan obat, tapi pola hidup yang disesuaikan,” ujarnya. 

Ke depan, dr Yusri berpendapat bahwa anti aging medicine akan terus berkembang dan mulai populer seiring mulai banyaknya perhatian terhadap pendekatan tersebut dalam rangka menjaga kondisi tubuh tetap sehat seiring bertambahnya usia.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut