Antisipasi Penularan PKM, Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo Giatkan Surveilans
KULONPROGO, iNews.id - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kulonprogo melakukan surveilans untuk mengantisipasi penularan penyakit kuku dan mulut (PKM) pada ternak. Menyusul ada tiga ekor sapi dan domba yang dinyatakan positif dari hasil pengujian Balai Besar Veteriner (BBVet).
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo, Sudarmanto mengatakan, mereka telah melakukan surveilans terhadap 462 ekor sapi, 505 ekor domba dan 113 ekor kambing.
“Semua cukup sehat dan tidak ada yang menujukkan gejala yang mengarah kepada PMK,” katanya.
Hingga saat ini baru ada tiga ekor ternak yang terpapar PMK yang semuanya berada di Kapanewon Galur. Rinciannya ada dua domba dan satu ekor sapi. Satu ekor domba sudah mati. Sedangkan yang masih hidup kondisinya sudah membaik.
“Satu sapi dan domba yang masih hidup kondisinya sudah baik, setelah diobati,” katanya.
Setiap ternak yang terpapar butuh wkatu sekitar satu bulan untuk penyembuhan sampai dengan sempurna. Masa inkubasi virus ini sekitar 14 hari. Agar ternak tidak tertular, peternak diminta menjaga kebersihan kandang. Selain itu juga dilakukan penyemprotan disinfektan di sekitar kandang.
Editor: Kuntadi Kuntadi