Antisipasi TPST Piyungan Ditutup, Pemkab Sleman Siapkan 3 Lokasi Alternatif

SLEMAN, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menyiapkan tiga tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) di Kalasan untuk mengantisipasi penutupan TPST Piyungan. Beberapa kali penutupan sementara TPST Piyungan, selalu menimbulkan permasalahan sampah di Sleman.
Sekretaris Daerah Sleman Harda Kiswaya mengatakan, Pemkab Sleman akan membangun Tempat Pembuangan Sampah (TPST) di kawasan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan. Rencananya, TPST tersebut untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPST Piyungan.
"Kalau pembangunan TPST di Kalasan ini merupakan program jangka panjang," ujarnya, Rabu (23/3/2022).
Selama ini, sampah di wilayah Sleman dibuang ke TPST Piyungan. Beberapa kali penutupan sementara untuk penanganan teknis selalu menimbulkan masalah sampah di Sleman. Sehingga Pemkab Sleman akan menyiapkan lahan seluas 1,8 hektare di Kalasan.
Pembangunan TPST di Tamanmartani, Kalasan ini akan menelan dana sekitar Rp38 miliar. Sumber dana berasal dari APBD Kabupaten Sleman dan akan dianggarkan di APBD Perubahan 2022. Mereka harus menata kembali kondisi keuangan dan sistem penganggaran.
"Itu rencana jangka panjang yang bisa menjadi alternatif, ketika tidak bisa lagi memanfaatkanTPA Piyungan," katanya.
Pemkab meminta waktu kepada Pemda DIY untuk menyiapkan lokasi TPST yang representatif. Rencana pembangunan ini juga mendapat apresiasi dari warga Tamanmartani.
Pemkab Sleman juga menyiapkan TPST di Sendangrejo, Kapanewon Minggir. Rencana pembangunan TPST di Minggir telah disiapkan untuk dilakukan pada 2022.
"Satu lagi nanti di tengah. Kami baru mencari lahan. Untuk jangka pendek kami mintya warga mengelola sampah rumah tangga," ujarnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi