Arti Kata Klitih dan Asal Usulnya, Awalnya Tidak Bermakna Negatif
Fenomena klitih ini ternyata sudah ada sejak tahun 1990-an dimana saat itu kepolisian tengah mengelompokkan geng remaja yang ada di Kota Yogyakarta. Kepolisian melakukan tindakan tersebut karena mendapatkan informasi mengenai geng remaja yang melakukan kejahatan.
Di masa orde baru, Walikota Herry Zudianto mengancam para pelajar yang terlibat tawuran maka akan dikeluarkan dari sekolah. Dari hal tersebut, para pelajar kemudian berkeliling dan mencari musuh dengan cara berkeliling kota untuk melakukan aksi klitih.
Bagi para anak muda, aksi klitih ini mereka lakukan lantaran ingin mendapatkan pengakuan dari teman-temannya. Anak muda yang melakukan klitih dinilai mendapatkan reputasi yang bagus di lingkungannya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbuhnya klitih. Mulai dari pengaruh remaja sebaya lainnya yang mengakibatkan pertemanan menjurus ke arah negatif. Selain itu juga dari sekumpulan remaja yang memiliki kesamaan dalam hobi dan kegiatan.
Biasanya pelaku ini dilatarbelakangi masalah keluarga yang tidak harmonis, sehingga anak mencari perhatian yang mereka butuhkan. Selain itu juga dipicu kekerasan dalam rumah tangga dan tidak ada sosok yang menjadi panutan bagi anak.
Itulah tadi ulasan mengenai arti kata klitih dan asal usulnya. Ternyata klitih awalnya tidak bermakna negatif. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi anda.
Editor: Kuntadi Kuntadi