AS Kirim Rudal Terbaru ke Ukraina untuk Hancurkan Tank Rusia
Kamis, 17 Maret 2022 - 08:00:00 WIB
Anton Suhartono
Zelensky akan meminta AS untuk menerapkan zona larangan terbang di Ukraina, permintaan yang sebelumnya ditolak NATO. Penerapan zona larangan terbang sama saja menyeret AS ke perang langsung dengan Rusia.
Zona larangan terbang juga langkah yang ditentang Joe Biden karena dampaknya bisa membawa perang lebih luas di Eropa.
Biden pada Selasa menandatangani rancangan anggaran sebesar 13,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp194 triliun sebagai bantuan darurat kepada Ukraina untuk membeli persenjataan dan bantuan kemanusiaan.
Kemudian pada Rabu malam, Biden diperkirakan akan mengumumkan bantuan tambahan untuk memperkuat keamanan Ukraina senilai 800 juta dolar atau sekitar Rp11,4 triliun.
Editor: Ainun Najib
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Bali
12 hari lalu
Wisatawan AS Terpeleset di Tangga Atuh Beach Nusa Penida, Jatuh Sejauh 5 Meter
NTB
18 hari lalu
Salah Sasaran, WNA asal Amerika Jadi Korban Penganiayaan di Lombok Tengah
Regional
2 bulan lalu
Sosok Mayor Laut Firman Cahyadi Komandan KRI Sutanto-377, Lulusan Terbaik Seskoal Rusia
Bali
2 bulan lalu
Heboh Bule Perempuan AS Bikin Kelas Aktivitas Seksual di Bali, Begini Modusnya
Jateng
6 bulan lalu
Membanggakan, Siswi MAN 1 Brebes Diterima 4 Universitas Ternama di Amerika Serikat
Bali
9 bulan lalu
Membongkar Sepak Terjang Geng Rusia di Bali, Selengkapnya di Morning News
Berita Terkini
Yogya
1 hari lalu
Kisah Inspiratif Rizal Galih, Lulus S2 UGM dengan IPK Sempurna dalam Waktu 22 Bulan
Yogya
3 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Gunungkidul Ini Jadi Favorit Wisatawan Lokal, Cocok untuk Weekend Trip
Yogya
3 hari lalu
Bunuh Wanita gegara Emosi Cinta Ditolak, Pria di Sleman Ditahan
Yogya
5 hari lalu
Jelang Pemakaman Pakubuwono XIII, Warga Berdatangan ke Kompleks Makam Raja-Raja di Imogiri
Yogya
5 hari lalu
Tiga Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Api Sleman
Yogya
5 hari lalu
3 Fakta Kecelakaan Kereta Api di Prambanan, Menguak Insiden di Perlintasan Sebidang