AS Sebut Drone Buatan Iran yang Pakai Rusia di Perang Ukraina Tak Efektif
MOSKOW, iNews.id – Amerika Serikat (AS) menyebut drone buatan Iran yang digunakan Rusia tak efektif. Drone tersebut banyak gagal saat digunakan dalam pertempuran di Ukraina.
Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat senior Pemerintah AS kepada Reuters.
Pejabat itu mengatakan, AS menduga Rusia telah menerima pengiriman kendaraan udara tak berawak (UAV) Mohajer-6 dan seri Shahed pada bulan ini.
Drone-drone tersebut diduga menjadi bagian dari rencana Moskow untuk membeli ratusan kendaraan sejenis dari Teheran.
“Kami menilai bahwa Rusia bermaksud menggunakan UAV Iran ini, yang dapat melakukan serangan udara-ke-permukaan, peperangan elektronik, dan penargetan, di medan perang di Ukraina,” kata pejabat itu.
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan Bulan lalu mengatakan kepada wartawan bahwa AS memiliki informasi yang menunjukkan bahwa Iran sedang bersiap untuk menyediakan ratusan drone kepada Rusia.
Pemerintah AS bulan lalu juga merilis citra satelit yang menunjukkan bahwa sejumlah pejabat Rusia mengunjungi Lapangan Terbang Kashan di Iran pada 8 Juni dan 5 Juli. Kunjungan para pejabat Moskow itu ke sana untuk melihat drone buatan Iran.
Menteri Luar Negeri Iran, Hossein-Amir Abdollahian, sebelumnya mengatakan bahwa Teheran memiliki berbagai jenis kerja sama dengan Rusia, termasuk di sektor pertahanan.
Senin kemarin, Ukraina menyatakan telah menerobos garis musuh di beberapa tempat dekat Kota Kherson. Kiev berupaya untuk merebut kembali wilayah itu dari tangan Rusia.
Sementara Moskow mengatakan, Ukraina gagal melakukan serangan balasan ketika Rusia menembaki Kota Mykolaiv.
Editor: Ainun Najib