Asyik, Bantul Batalkan Rencana Kenaikan Retribusi Wisata Pantai Selatan
BANTUL, iNews.id - Pemkab Bantul membatalkan rencana menaikkan besaran retribusi wisata pantai selatan. Pembatalan ini karena kondisi ekonomi yang saat ini terdampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo menyebut jauh hari sebelum ada kebijakan menaikkan harga BBM oleh pemerintah, pemkab berencana menaikkan retribusi wisata pantai selatan dari sebesar Rp10.000 menjadi Rp15.000 per orang. Harga baru, rencananya akan diberlakukan pada APBD perubahan 2022.
Akan tetapi, kata dia, terdapat beberapa masukan dari anggota legislatif di DPRD Bantul dan tenaga ahli pariwisata, yang meminta agar kenaikan retribusi wisata ditinjau kembali dan dicermati lagi, mengingat situasi saat ini yang akan berdampak pada belanja kebutuhan.
"Sekarang kan harga BBM naik, yang memungkinkan semua harga harga jasa pariwisata, akomodasi, transportasi juga naik, sehingga dari hasil kajian dan pencermatan maka hampir dipastikan retribusi wisata tidak layak naik," katanya.
Selain masukan dari berbagai pihak, kata dia, batalnya kenaikan retribusi wisata pantai, karena saat ini di wilayah DIY tidak objek wisata yang besaran tarif retribusi melebihi angka Rp10.000 per pengunjung.
Editor: Ainun Najib