get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Gunungkidul Ini Jadi Favorit Wisatawan Lokal, Cocok untuk Weekend Trip

Atasi Penyakit Mulut dan Kuku, Gunungkidul Dapat Alokasi 500 Dosis Vaksin

Senin, 27 Juni 2022 - 17:53:00 WIB
 Atasi Penyakit Mulut dan Kuku, Gunungkidul Dapat Alokasi 500 Dosis Vaksin
Petugas melakukan pemeriksaan secara intensif hewan ternak di Pasar Sapi Gunungkidul.(Foto : MPI/erfan erlin)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Gunungkidul mendapat alokasi 500 dosis vaksin pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK). Vaksinasi akan dilakukan pada Minggu (3/7/2022) mendatang.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul Wibawanti Wulandari mengatakan ada sekitar 500 dosis vaksin yang disiapkan di tahap awal.

"Persediaan vaksin merupakan hasil distribusi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan). Kami berusaha agar pelaksanaan vaksinasi bisa selesai sebelum 5 Juli 2022 atau menjelang Idul Adha," katanya, di Gunungkidul, Senin (27/6/2022).

Dia mengatakan ternak yang disasar untuk vaksinasi berlokasi di sejumlah pedukuhan berstatus zona hijau penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). "Saat ini masih dalam proses pendataan oleh masing-masing puskeswan," katanya.

Wibawanti mengatakan pihaknya tidak ada persiapan khusus untuk pelaksanaan vaksinasi PMK nanti. Adapun penanganan saat ini masih mengandalkan stok obat-obatan yang tersedia.

"Kami mengoptimalkan ketersediaan obat yang masih ada dan mengintensifkan pengawasan lalu lintas hewan ternak mengantisipasi penyebaran PMK," katanya.

Dia mengatakan berdasarkan data, situasi PMK di Gunungkidul jumlah suspek sebanyak 511 ekor. Sebanyak 51 di antaranya sudah dinyatakan sembuh dari gejala PMK.

"Kalau yang diuji laboratorium hanya 22 sampel, selebihnya tidak diuji karena gejala klinisnya sama," kata Wibawanti.

Sebelumnya, Kepala Bidang Kesehatan Hewan DPKH Gunungkidul Retno Widyastuti mengatakan telah mengajukan anggaran penanganan PMK sekitar Rp500 juta.

"Tambahan anggaran diperlukan untuk memaksimalkan penanganan PMK. Terutama dalam upaya meminimalisir potensi lonjakan kasus," katanya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut