Krisis Makin Memburuk, Sri Lanka Kirim 2 Menteri ke Rusia untuk Beli BBM
KOLOMBO, iNews.id - Krisis di Sri Langka makin parah. Negara itu terancam kehabisan bahan bakar. Untuk mengatasi hal ini, Sri Lanka mengirim dua menterinya ke Rusia.
Sri Lanka berniat membeli bahan bakar langsung dari Rusia. Menteri Tenaga dan Energi, Kanchana Wijesekera mengatakan, dua menteri dijadwalkan berangkat ke Rusia, Senin (27/6/2022).
Sebelumnya pada Sabtu (25/6/2022), dia mendesak orang-orang agar tidak mengantre untuk mendapatkan bahan bakar. Pendistribusian terbaru akan ditunda terkait alasan perbankan dan logistik.
"Stok BBM yang terbatas itu akan didistribusikan ke SPBU sepanjang pekan depan. Sampai pengiriman berikutnya tiba, transportasi umum, pembangkit listrik dan industri akan diberikan prioritas," katanya.
Saat ini, warga Sri Lanka harus mengantre berjam-jam dan terkadang berhari-hari untuk mendapatkan bahan bakar. Mereka juga terpaksa menggunakan arang atau pelepah sawit untuk memasak.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari, harga minyak dunia telah meroket. Saat Washington dan sekutunya berusaha untuk memotong aliran keuangan yang mendukung upaya perang Moskow, Rusia menawarkan diskon besar-besaran untuk minyak mentahnya. Hal itu tentu menarik bagi sejumlah negara.
Editor: Ainun Najib