get app
inews
Aa Text
Read Next : Sempat Buron, Pedagang Pempek di Jambi Tikam Preman hingga Tewas Serahkan Diri ke Polisi

Aufha Putri, Mahasiswi UNY Sukses Kenalkan Pempek di Jerman

Senin, 11 Juli 2022 - 21:45:00 WIB
Aufha Putri, Mahasiswi UNY Sukses Kenalkan Pempek di Jerman
Pempek makanan dari ikan khas Palembang (Foto: Ist)

SLEMAN, iNews.id - Mahasiswi program studi Pendidikan Bahasa Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni UNY Anysaufha Putri Kinanti berkesempatan menempuh studi selama satu semester di Jerman. Di sela waktu belajar, dia mengenalkan makanan tradisional asal Palembang empek-empek atau pempek ke publik Jerman. 

Aufa merupakan salah satu mahasiswa yang mendapat kesempatan untuk menekuni bidang wirausaha. Dia terpilih mengikuti PMW (Program Mahasiswa Wirausaha) saat semester empat.

"Mungkin karena senang berwirausaha saya merasa edited saat berada di Jerman, jiwa wirausaha yang masih melekat kembali menggelora," tutur dia.

Ide memperkenalkan dan menjual pempek muncul ketika ia merasa merindukan makanan Indonesia tersebut. Menggunakan gadgetnya dia mencari UMKM Indonesia yang menjual empek-empek di media sosial. Pilihannya akhirnya jatuh ke Pempek Bangik karena membuka pengiriman kemanapun termasuk ke Jerman. Hanya saja ongkos kirim yang begitu besar untuk sampai ke Jerman.

Untuk mengurangi biaya ongkos kirim, yang dilakukan dengan memesan dalam jumlah yang panjang. Untuk pengiriman ke Jerman, digunakan jasa titip bagasi pada orang Indonesia yang hendak berangkat ke Jerman dan membuka jasa titip bagasi.

Awalnya dia memesan 20 paket yang terdiri dari pempek dan otak-otak ikan tenggiri. Saat itu, ia hanya coba-coba menjual makanan tersebut ke rekannya di Jerman dan tidak ada harapan lebih kecuali untuk menutup ongkos kirim.

Makanan ini ternyata habis kurang dari sepekan. Empek-empek juga menjadi obat rindu sebagian masyarakat Indonesia disana. Pesananpun terus mengalir ke mejanya dari teman sesama warga Indonesia ataupun dari negara lain.

“Pesanan kedua 60 paket, bahkan ada yang minta dikirim sampai Austria,” katanya. 

Aufa mengaku tidak pernah membayangkan bisa mempraktikkan ilmu yang ia gali di perkuliahan di Jerman. Dia merupakan penerima beasiswa program ISAP 2022 (Internationale Studien-und  Ausbildungspartnerschaften) di Westfälische Wilhelms-Universität, Münster.

“Dari menjual empek-empek saya bisa belajar banyak, bagaimana prosedur mengirim barang antar kota di Jerman, bahkan hingga antar negara,” ujarnya.  

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut