Awalnya Benci, Hanang Mintarta Sukses Tekuni Bisnis Batik Beromzet Ratusan Juta
KULONPROGO, iNews.id - Tidak pernah ada dalam benak Hanang Mirtarta untuk terjun ke dunia industri batik. Dilahirkan dari keluarga buruh batik, dia justru benci dengan kehidupan dan profesi pembatik.
“Saya itu dulu sangat benci dengan batik, tetapi sekarang malah sukses di industri ini,” kata Hanang yang merupakan pemilik Banyu Sabrang Batik.
Hanang yang tinggal di Ngentakrejo, Lendah Kulonprogo ini waktu kecil sudah benci dengan batik. Setiap ke tempat kakek dan neneknya dia tidak banyak disapa dan diajak bermain. Mereka lebih menekuni mencanting batik di rumahnya. Belum lagi aroma malam yang dibakar untuk digoreskan pada selembar kain.
Kondisi ini terus berlanjut sampai dia duduk di bangku SMP. Membatik merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Namun guru hanya memberikan sebatas teori dan tidak pernah ada praktik.
Namun kondisi ini justru berubah ketika batik motif Gebleg Renteng diluncurkan sebagai batik khas Kulonprogo. Hingga akhirnya dia pun ikut mencoba mmebuat batik pada 2014. Batik karyanya dipasarkan melalui media sosial dan dibeli seorang dosen UGM.
Sejak saat itulah Hanang mencoba mengembang usaha batik melanjutkan profesi orang tuanya. Dia pun membuat Banyu Sabrang Batik pada 2015 dan kini usahanya terus berkembang.
“Batik karya saya ciri khasnya ada goresan kuas, dan itu saya lakukan sendiri agar karakter tetap terjaga,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi