get app
inews
Aa Text
Read Next : Geger! Mayat Perempuan Penuh Luka Bakar di Sekujur Tubuh Ditemukan di Hutan Lamongan

Awan Panas Semeru Akibatkan 102 Warga Lumajang Alami Luka Bakar dan Ratusan Mengungsi

Minggu, 05 Desember 2021 - 15:52:00 WIB
  Awan Panas Semeru Akibatkan 102 Warga Lumajang Alami Luka Bakar dan Ratusan Mengungsi
Posko pengungsian pascaerupsi Gunung Semeru (Foto: BPBD Lumajang/Istimewa)

LUMAJANG, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mencatat ada 102 warga yang mengalami luka bakar dan satu meninggal dunia. Selain itu ada ratusan warga yang mengungsi. 

Korban meninggal diketahui atas nama Poniyem (50), warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.

“Di Kecamatan Pronojiwo tercatat 45 orang luka-luka dan satu meninggal dunia, sedangkan di Kecamatan Candipuro tercatat sebanyak 57 orang mengalami luka. Sebagian besar korban mengalami luka bakar,” kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo, Minggu (5/12/2021). 

Dia mengatakan, pada  Sabtu (4/12/2021) di aliran Sungai Besuk Kobokan Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, terjadi banjir lahar dingin dan kepulan asap tebal disertai abu pasir akibat material lava awan panas guguran Gunung Semeru yang terbawa guyuran air hujan, dan mengakibatkan banjir lahar dingin melewati DAS (Daerah Aliran Sungai) Besuk Kobokan.
 
Dampak materiil letusan Gunung Semeru, kata dia, yakni Jembatan Gladak Perak jalur utama arah Lumajang - Malang terputus total sehingga warga di dua kecamatan yakni Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari terisolasi atau tidak ada akses jalan lagi menuju Kota Lumajang.

"Ribuan warga di Desa Supiturang-Kecamatan Pronojiwo dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro mengungsi ke masjid dan di kantor desa, serta di sejumlah titik yang dianggap aman," katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut