get app
inews
Aa Text
Read Next : BBPOM Sebut Produk Skincare Bermerkuri Milik Fenny Frans dan Mira Hayati

Awas, Ikan Berformalin dan Mi Mengandung Boraks Beredar di Sleman

Selasa, 04 Mei 2021 - 23:12:00 WIB
Awas, Ikan Berformalin dan Mi Mengandung Boraks Beredar di Sleman
petugas BPOM DIY menguji sampel makanan. (foto; doc/iNews.id)

SLEMAN, iNews.id – Produk makanan yang mengandung zat berbahaya seperti formalin dan boraks masih beredar di pasar tradisional di Kabupaten Sleman. Terbukti dalam pemantauan pangan dan bahan berbahaya di Pasar Kejambon, petugas dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) menemukan ikan teri berformalin dan kerupuk serta mi basah yang mengandung boraks. 

Pemantauan dan pengawasan ini dilaksanakan tim terpadu Pemkab Sleman bersama BBPOM di Pasar Kejambon di Sindumartani, Ngemplak, Sleman, Selasa (4/5/2021). Petugas mengambil 48 sampel makananan untuk diteliti di dalam laboratorium. Hasilnya ada lima yang mengandung zat berbahaya, seperti  ikan teri berformalin, krupuk karak dan mi basah mengandung boraks.  

“Makanan ini kami temukan dan tidak boleh beredar,” kata Kepala BBPOM Yogyakarta Dewi Prawitasari, Selasa (4/5/2021).

Kandungan formalin dan borak, bisa menyebabkan kanker. Hanya saja dampak ini tidak bisa dirasakan secara langsung namun empat atau lima tahun yang akan datang. Untuk itulah konsumen dan pedagang perlu dieduksi. Begitu juga produksen. 

“Masyarakat harus hati-hati, karena makanan ini mengandung bahan berbahaya jika dikonsumsi terus tidak baik untuk kesehatan,” katanya.

Bupati Sleman Kustini mengatakan, sebagai tindakanlanjut dari temuan ini akan ada pembinaan dan pemahaman kepada pedagang tentang makanan sehat. Termasuk akan menghentikan mata rantai  peredaran makanan tersebut.

“Kami juga akan cek dari mana makan itu didapatkan para pedagang,” kata Kustini.

Bupati meminta kepada lurah pasar setempat, untuk  melakukan  pengawasan terhadap barang-barang tersebut. Jika masih tetap ada yang berjualan, harus  ditindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. Termasuk mengimbau kepada para pedagang untuk selalu memperhatikan barang dagangannya dan menjual makanan yang bersih dan sehat untuk menjamin kesehatan bagi konsumen.

“Makanan yang dijual harus yang aman untuk dikonsumsi,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut