get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengerikan! Pemimpin Prajurit Belanda Tertembak Mata oleh Pasukan Pangeran Diponegoro

Awas, Sore ini Gunung Merapi Luncurkan 2 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 2,5 Kilometer

Kamis, 23 Desember 2021 - 16:04:00 WIB
Awas, Sore ini Gunung Merapi Luncurkan 2 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 2,5 Kilometer
BPPTKG mencatata terjadi dua kali awan panas guguran di Puncak Merapi. (Foto: doc/BPPTKG)

SLEMAN, iNews.id - Gunung Merapi yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah kembali meluncurkan awan panas guguran sore ini Kamis (23/12/2021). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat dua kali awan panas guguran dengan jarak luncur mencapai 2.500 meter. 

Awan Panas Guguran ini terjadi pada pukul 15.17 WIB, yang tercatat di seismogram dengan amlitudo 20 mm dan durasi 146 detik. Estimasi jarak luncur mencapai 2.000 meter ke arah barat daya.

Sebelumnya awan panas guguran juga terjadi pada pukul 14.56 WIB yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 45 mm dan durasi 145 detik. Estimasi jarak luncur 2.500 meter ke arah barat daya dan arah angin ke barat. 

“Terjadi dua kali guguran awan panas dengan jarak luncur 2.000 meter dan 2.500 meter ke arah barat daya,” kata kepala BPPPTKG Hanik Humaida, Kamis (23/12/2021). 

Sebelumnya dalam pengamatan periode 06.00-12.00 WIB, BPPTKG mencatat terjadi guguran lava lima kali dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng. Sedangkan kondisi cuaca cukup cerah dan mendung. Angin bertiup sedang ke arah barat dan timur. Suhu udara 21-27 derajat Celsius, kelembaban udara 77-97 persen, dan tekanan udara 568-718 mmHg. 

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20-100 meter di atas puncak kawah. Sedangkan gempa guguran terjadi 35 kali dengan amplitudo 3-25 mm, durasi 16-192 detik. 

BPPTKG merekomendasikan adanya potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. 

“Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya,”katanya. 

BPPTKG juga minta aktivitas penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.  

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut