get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Orang Ditangkap Polres Sergai terkait Kasus Penganiayaan, Senpi Ilegal hingga Narkoba

Ayah di Jepara Tega Tikam Anak Kandung yang Masih SD, Ini Penyebabnya

Sabtu, 05 November 2022 - 23:30:00 WIB
 Ayah di Jepara Tega Tikam Anak Kandung yang Masih SD, Ini Penyebabnya
Seorang ayah di Jepara tega menikam anak kandungnya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). (Foto : iNews.tv/alip sutarto)

JEPARA, iNews.id - Sungguh miris. Seorang ayah di Jepara tega menikam anak kandungnya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Akibat peristiwa ini korban IH (10) mengalami luka parah di mata dan beberapa bagian tubuhnya. 

Penganiayaan ayah kepada anak kandung ini terjadi pada Kamis (3/11/2022) malam. Aksi nekat WJ (30) ini terjadi di rumahnya yang berada di Tulakan, Kecamatan Donorojo, Jepara. 

Tanpa sebab yang jelas pelaku yang baru saja tiba dari rumah sakit usai mengambil obat sirop menghampiri korban yang tengah berada di kamarnya. Tiba-tiba saja pelaku menikam korban yang sedang rebahan di kasur dengan pecahan botol sirop itu.

WJ bahkan sempat berusaha memukul kakek korban yang kabur dan melaporkan peristiwa itu ke warga.

Aksi pelaku terhenti saat warga berdatangan. Warga langsung menyelamatkan korban yang telah bersimbah darah di atas kasur. Tak hanya itu mereka beramai-ramai menangkap pelaku.

Warga kemudian mengikat kedua tangan dan kaki pelaku. Pelaku diduga melakukan tindakan keji itu lantaran mengalami ganguan jiwa. Dari keterangan warga sekitar, pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa

Setelah diamankan, pelaku kemudian dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr Amino Gondohutomo Semarang. 

Sementara korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. “Sedangkan korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Rehatta, Jepara,” kata Kapolsek Donorojo, Iptu Sukresno, Sabtu (5/11/2022).  

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut