Bantul Bakal Jadi Tempat Kunjungan Asian Tourism Forum, Ini Daftar Desa Wisata yang Disiapkan
BANTUL, iNews.id- Kabupaten Bantul bakal disiapkan menjadi tujuan para delegasi peserta Asian Tourism Forum (ATF) 2023 mendatang. Gelaran ATF yang akan digelar pada bulan Februari 2023 akan menjadi momentum untuk lebih mengenalkan destinasi wisata unggulan yang ada di Bantul kepada turis mancanegara.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, pada acara ATF tersebut Kabupaten Bantul akan dikunjungi ratusan orang dari negara-negara Asean. Mereka akan diajak berkeliling di beberapa destinasi wisata yang saat ini masih dalam proses persiapan.
"Ini sangat bagus ya, karena ATF ini menjadi kesempatan untuk lebih mengenalkan Bantul lebih luas lagi," kata dia usai menerima audiensi dari Gusti Kanjeng Ratu Bendara bersama Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih di ruang kerja Bupati, Jumat (30/12/2022).
Dia mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan sejumlah persiapan untuk menyukseskan gelaran ATF di Kabupaten Bantul. Pihaknya juga telah mensosialisasikan gelaran ATF ini kepada beberapa pengelola tempat destinasi wisata berbasis budaya di Kabupaten Bantul.
"Untuk destinasi-destinasi wisata yang tidak kebagian tempat untuk acara pre tour dan post tour kita akan buatkan table top yang kemungkinan akan dilaksanakan pada 6 Februari 2023. Tetapi untuk lokasinya kami belum bisa pastikan," katanya.
Rencananya, gelaran ATF sendiri akan dilangsungkan pada tanggal 2-5 Februari 2023 di Yogyakarta. Kwintarto mengatakan, untuk destinasi wisata yang akan disiapkan tentu disesuaikan dengan minat para delegasi. Tetapi sebagian besar lebih ke tempat wisata berbasis budaya, seperti Kotagede, Desa Wisata Kasongan, Desa Wisata Manding, Desa Wisata Tembi, termasuk Imogiri.
"Kita sesuaikan ya, kalau turis asing itu biasanya lebih senang ke budaya, kalau lokal wisata alam. Jadi nanti akan kita sesuaikan untuk rutenya," katanya.
Sementara itu, ketua pelaksana ATF 2023, sekaligus ketua badan promosi pariwisata Yogyakarta, GKR Bendara mengharapkan kesiapan yang matang kepada Kabupaten Bantul untuk menyambut para tamu tersebut. Selain Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, Bantul menjadi salah satu daerah yang memiliki tempat wisata berbasis budaya.
"Kabupaten Bantul menjadi tempat yang kita pertimbangkan untuk gelaran ATF sebagai daerah yang memiliki destinasi wisata budaya. Kalau Kabupaten Kulonprogo kan terlalu jauh, jadi nanti akan kita sesuaikan juga untuk siapa atau dari mana peserta yang akan datang," katanya.
Lebih lanjut, pada gelaran ini GKR Bendara meminta agar para pelaku UKM untuk bersiap diri. Salah satunya dengan mendaftarkan usahanya ke platform SiBakul Jogja milik Dinas Koperasi dan UKM DIY. Ia mengatakan bahwa untuk UKM yang terdaftar akan mendapatkan keuntungan khusus yakni dibebaskan biaya pengiriman barang.
"Saya juga meminta kepada Pemkab Bantul supaya memberikan informasi agar pelaku usaha mendaftar usahanya di platform SiBakul, karena nanti ada free ongkir. Jadi yang bisa mendapatkan free ongkir ini syarat harus terdaftar di SiBakul," katanya.
Editor: Ainun Najib