Bantul Bidik Penghargaan Kabupaten Layak Anak, Ini yang Dilakukan

BANTUL, iNews.id - Pemkab Bantul bidik penghargaan Kabupaten Layak Anak kategori utama tahun 2023. Sebelumnya Bantul sudah meraih penghargaan kategori nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada 2022.
Berbagai upaya dilakukan untuk mendapat penghargaan ini. "Mudah-mudahan terwujud, karena kalau melihat asesmen sendiri, self asessment, itu nilainya Insya Allah mencapai untuk target utama, harapannya seperti itu," ujar Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Selasa (9/5/2023).
Halim menyebut dalam upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2024, Pemkab Bantul melakukan berbagai upaya untuk memenuhi hak anak dan meningkatkan perlindungan terhadap anak.
"Seperti (menyediakan) layanan kesehatan yang ramah anak, ada ruang-ruang bermain yang ramah anak, sekolah yang ramah anak, desa ramah anak. Jadi semua hak anak diberikan dan anak mendapatkan perlindungan," ucapnya.
Halim menyebut pemerintah daerah juga berusaha bergerak cepat dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak. "Kalau sistem ini berjalan, sarana-prasarana dan lembaga-lembaga itu tersedia, maka Bantul layak disebut sebagai Kabupaten Layak Anak," ujar Halim.
"Perda tentang KLA sudah ada, termasuk larangan-larangan iklan rokok. Itu semuanya akan mendorong, mengondisikan Bantul layak sebagai KLA," katanya menambahkan.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bantul Isdarmoko menyebut dinas mendukung upaya untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak.
"Di lingkungan pendidikan, khususnya di sekolah-sekolah, madrasah, bahkan pondok pesantren, harus menjadi lingkungan yang ramah anak," katanya.
Dinas Pendidikan terus mengupayakan sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Bantul menjadi lingkungan yang ramah anak.
Upaya untuk mewujudkan sekolah yang ramah anak di Kabupaten Bantul dimulai 2022 dan dilanjutkan pada 2023. "Saat ini sudah ada 433 sekolah di Bantul yang mendapat penghargaan sebagai sekolah ramah anak," ujarnya.
Editor: Ainun Najib