Banyak Terima Keluhan Konsumen, Komisi C DPRD DIY Sidak Pelayanan di Bandara YIA

KULONPROGO, iNews.id – Komisi C DPRD DIY melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait layanan yang ada di bandara. Salah satunya mengenai lokasi parkir yang cukup jauh dengan terminal penumpang.

“Kami ke sini untuk mengecek keluhan masyarakat, salah satunya mengenai lokasi parkir yang jauh dari terminal kedatangan,” kata Wakil Ketua Komisi C DPRD DIY, Gimmy Rusdin Sinaga, Senin (16/11/2020).

Baca Juga

Wujudkan Kawasan Pedestrian, Setiap Hari Malioboro Ditutup Tiga Jam

Selain Gimmy, sidak ini juga diikuti oleh anggota Komisi C yang lain, Lilik Syaiful Ahmad dan Novida Kartika Hadi. Mereka diterima oleh Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager Bandara YIA Agus pandu Purnama.

Gimmy mengatakan, pihaknya sudah banyak mendapatkan penjelasan dari managemen PT Angkasa Pura I. Saat ini terminal masih dalam penataan. Sedangkan lokasi parkir sebenarnya tidak begitu jauh dibandingkan dengan Bandara Soekarno-Hatta. Mungkin karena konsumen terbiasa dengan di Bandara Adisoetjipto yang lokasinya sangat dekat.

Baca Juga

Turunkan Kasus Stunting, Pemkab Sleman Edukasi Kesehatan Calon Pengantin

“Masyarakat belum terbiasa saja, mungkin dibandingkan di Bandara Adisutjipto disana sangat dekat,” katanya.

Dewan juga banyak merencanakan kerja sama dengan PT Angkasa Pura I, terkait dengan pengelolaan pedagang dan masalah transportasi. Nantinya dewan akan melakukan kajian dulu dengan akademik sebelum dikoordinasikan dengan Angkasa Pura.

Baca Juga

Pengendara Kendaraan Bermotor Nekat Masuk Malioboro Masih Sebatas Ditegur

Sementara itu, PTS General Manager PT Angkasa Pura I, Agus Pandu Purnama mengatakan, sebenarnya jarak terminal dengan lokasi parkir hanya sekitar 200 meter saja. Saat ini jalur dari lokasi parkir ke terminal belum selesai dan masih dalam penataan. Nantinya di jalur itu akan dilengkapi dengan berbagai sarana sehingga akan ramai.

“Ini masih penataan sehingga kesannya jauh. Apalagi di Adisutjipto hanya berjarak 50 meter saja,” katanya.

Agus Pandu mengatakan, saat ini sudah ada 320 UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) yang ditamping di Pasar Kotagede yang ada di areal terminal keberangkatan. Sedangkan masalah transportasi sudah banyak menggandeng pihak penyedia jasa angkutan baik taksi konvensional, maupun online. Bahkan Damri juga menyediakan beberapa rute dari bandara ke beberapa lokasi di Jawa Tengah dan DIY.

“Nanti pada bulan Mei 2021, bandara ini juga sudah terhubung dengan kereta api,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi