Bareskrim Turun Tangan Selidiki Kematian Misterius Diplomat asal Bantul Arya Daru
JAKARTA, iNews.id - Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri turun tangan memberikan asistensi kepada Polda Metro Jaya untuk mengusut kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan.
Kematian diplomat muda asal Bantul, DIY yang disebut bunuh diri itu masih menyisakan tanda tanya dan penuh kejanggalan.
“Kami hanya berperan sebagai asistensi karena Polda Metro Jaya sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan dan penyidikan,” ujar Direktur Tipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025).
Djuhandhani mengatakan, Bareskrim juga masih mendalami aduan masyarakat (Dumas) dari keluarga korban. “Aduan ini sedang kami tangani, dan hasilnya akan segera dikoordinasikan dengan Polda Metro Jaya,” katanya.
Sebelumnya, kuasa hukum keluarga Arya Daru, Nicolay, mendatangi Bareskrim Polri untuk bertemu dengan Kabareskrim Komjen Syahardiantono pada Selasa (23/9/2025). “Kami ingin berbagi informasi terkait misteri kematian almarhum Arya Daru Pangayunan,” ungkap Nicolay kepada media di Gedung Bareskrim.
Keluarga merasa janggal dengan kematian Arya yang diduga sebagai bunuh diri. Nicolay menyoroti kondisi jenazah yang tidak wajar, dengan wajah dibungkus plastik, dilakban rapi, dan ditutup selimut tanpa tanda-tanda kekacauan pada seprai di lokasi kejadian.
“Mustahil almarhum melakukan ini sendiri. Pasti ada keterlibatan pihak lain,” ucapnya.
Editor: Kastolani Marzuki