Batik Air Bakal Buka Rute YIA-Kuala Lumpur di Awal Februari
YOGYAKARTA, iNews.id - Maskapai Batik Air bakal membuka penerbangan langsung dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) ke Kuala Lumpur, Malaysia. Rute baru ini akan dibuka pada awal Februari, yang akan mengoneksi 13 negara di dunia dan 31 kota tujuan terkemuka di dunia.
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, rute penerbangan ini mendukung gerakan Bangga Berwisata di Indonesia. Salah satu targetnya untuk menarik kunjungan wisatawan asing ke berbagai destinasi spektakuler yang saling terhubung.
Rute ini akan dimulai tanggal 2 Februari 2023 mendatang. Setiap harinya akan ada satu Rute Yogyakarta (YIA)-Kuala Lumpur dan akan kembali dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KUL)- Yogyakarta (YIA).
“Ini penerbangan langsung, sehari akan kita layani sekali. Pagi berangkat di YIA dan siang tiba lagi di YIA," tutur dia.
Danang mengaku rute ini akan menawarkan keuntungan bagi setiap tamu (pebisnis dan wisatawan) dengan jaringan penerbangan semakin luas. Bagi pelancong dan pelaku bisnis dapat melanjutkan penerbangan ke jaringan Lion Air Group, ke Asia tenggara, Asia selatan, Asia timur dan Australia.
Rute ini akan dipopulerkan sebagai salah satu langkah strategis dalam mendukung kampanye mendatangkan wisatawan mancanegara. Wisatawan yang datang akan diajak untuk mengunjungi beberapa destinasi seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Malioboro dan lainnya.
Selesai berwisata di Yogyakarta, para turis dapat meneruskan untuk menjelajahi Indonesia dengan jejaring Lion Air Group di Bandara YIA ataupun di Bandar Udara Adisutjipto (JOG).
"Penerbangan internasional pertama Batik Air dari YIA akan memberikan manfaat lebih," tambahnya.
Rute ini akan menjadi pilihan baru terbang ke Malaysia. Sebelumnya sudah ada rute dari Cengkareng, Bali, medan dan Bandara Djuanda Surabaya serta Makassar. Rute ini diyakini akan mampu mendukung pengembangan potensi daerah dan distribusi logistik berbagai negara yang terhubung dari Indonesia.
“Tujuan utama ini untuk memperkuat daya saing potensi perdagangan, bisnis, kepariwisataan global yang lebih cepat dan tepat,” katanya.
Rute ini juga sebagai wujud kontribusi salah satu upaya percepatan pemulihan perekonomian secara regional di kawasan Asia Tenggara. Hal ini akan membantu menggerakkan komoditas unggulan dan juga memperkuat hubungan bilateral dan multilateral antarnegara.
"Nanti akan dioperasionalkan pesawat jenis Boeing 737-800NG yaitu 12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi," kata dia.
Editor: Kuntadi Kuntadi