get app
inews
Aa Text
Read Next : Herti Sastra Perjuangkan BPJS hingga Kesejahteraan Guru Ngaji di Deli Serdang Sumut

Bazar Murah Jadi Ajang Partai Perindo Sosialisasi Pencoblosan Surat Suara di Sleman

Jumat, 26 Januari 2024 - 14:24:00 WIB
Bazar Murah Jadi Ajang Partai Perindo Sosialisasi Pencoblosan Surat Suara di Sleman
Caleg Partai Perindo saat sosialisasi surat suara Pemilu 2024 di Sleman, DIY. (Foto: MPI/Erfan Erlin)

SLEMAN, iNews.id - Bazar tebus murah minyak goreng menjadi salah satu strategi Partai Perindo untuk melakukan sosialisasikan caleg yang mereka usung. Di samping itu, kegiatan ini juga untuk sosialisasi pencoblosan surat suara di Pemilu 2024.

Seperti yang dilakukan Partai Perindo di Balai RW 01 Perumahan Purwomartani Bromonilan Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY, Jumat (26/1/2024). Ajang tebus murah minyak goreng ini menjadi sarana memperkenalkan Caleg DPR RI Nomor Urut 1 Brigjend Purn TNI Bonifasius Widyatmoko Sambodo ke warga Sleman. 

Tak hanya itu, Caleg DPRD Kabupaten Sleman Dapil 3 Nomor Urut 5 Aulia Hibattuloh juga turut memperkenalkan diri. Sebagai caleg termuda di wilayah tersebut, Aulia memang berusaha agar semakin banyak orang yang mengenalnya. 

"Ya saya ingin memperkenalkan diri kepada masyarakat di sini. Tentu juga mohon dukungannya," katanya.

Dia mengatakan, sosialisasi dengan bertemu langsung ini sangat penting. Meski sudah memasang gambar baliho di mana-mana, belum tentu masyarakat mengetahui lebih banyak dengan sosok yang tepat untuk dipilih. 

Selain profil caleg, ajang ini juga dimanfaatkan untuk sosialisasi tata cara pencoblosan. Karena pada pemilu mendatang, ada 5 surat suara yang dibagikan oleh KPU dan semuanya harus dicoblos. 

"Cara mencoblosnya pun tidak boleh sembarangan. Misalnya kertas dibuka semua, dicoblos pada nama dan tidak boleh menyentuh garis, tidak boleh di luar kotak. Harus dicoblos satu tidak boleh lebih dan masih banyak lagi," ucapnya.

Tata cara pencoblosan ini memang menjadi hal yang penting untuk menentukan keabsahan surat suara. Sebab jika salah dalam mencoblos,suara tidak dihitung alias gugur. Tentu saja ini akan merugikan para kontestan pemilu mendatang. 

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut