get app
inews
Aa Text
Read Next : BI Siapkan Rp24,8 Triliun untuk Lebaran di Jateng-DIY, Penukaran Uang Mulai 7 Maret

Begini Tanda-Tanda Gagal Ginjal Akut pada Anak Menurut Dokter RSUP Sardjito

Rabu, 19 Oktober 2022 - 20:10:00 WIB
Begini Tanda-Tanda Gagal Ginjal Akut pada Anak Menurut Dokter RSUP Sardjito
Dokter di RSUP Dr Sardjito menjelaskan ciri-ciri anak yang kena gagal ginjal akut. (Foto Ilustrasi: Lost a helping hand)

YOGYAKARTA, iNews.id- Gagal ginjal akut pada anak sebenarnya sudah terjadi cukup lama. Gejala yang mudah diamati adalah volume urine anak yang berkurang drastis.

Dokter spesialis anak dan pakar metrologi anak RSUP Dr Sardjito dr Retno Palupi mengatakan, tanda-tanda awal anak terkenal gagal ginjal akut juga belum bisa dipastikan. Namun yang bisa diamati adalah produksi urine dari anak tersebut. "Jadi volume atau frekuensi urine misalnya dalam 8 jam 12 Jam atau 24 jam harus diamati,"kata dia.

Karena kadang-kadang ada beberapa orang tua yang baru menyadari produksi urine anaknya berkurang. Jadi ini sangat penting bagi orang tua untuk bisa melihat kondisi produksi urine anaknya termasuk ketika anaknya menggunakan Pampers maka perlu dicek sesering mungkin.

Gejala-gejala awalnya memang cenderung sama dengan penyakit lain seperti demam, batuk, pilek dan diare. Namun pada gagal ginjal akut pada anak ini dia lebih cepat penurunan produksi volume urinnya.

"Jadi kalau ada keluhan seperti demam, batuk, pilek dan diare maka harus segera dipantau volume produksi urinnya serta kepekatan urinnya," ujarnya.

Sementara itu, Dokter spesialis anak dan pakar metrologi anak, dr Kristiya Hermawan mengatakan gagal ginjal akut dari dulu sebenarnya sudah ada. RSUP Dr Sardjito sendiri sebenarnya sudah berkali-kali menangani kasus tersebut. 

Hanya saja derajat perjalananan tidak secepat sekarang ini. Di mana selama ini kadar derajatnya biasanya diidentifikasi dalam derajat ringan.

"Akhir-akhir ini disebut tidak khas karena dalam beberapa hari sudah jatuh dalam gagal ginjal sudah akut derajat berat," kata dia.

Saat ini, muara penanganan pasien juga menjadi sulit. Karena pasien yang datang rata-rata tubuhnya mengalami kesulitan mengeluarkan cairan. Padahal gagal ginjal butuh asupan cairan dan juga obat untuk penyembuhan.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut