Begini Tanggapan Pemkab Bantul Terkait Tuntutan Puluhan Atlet Difabel soal Kesetaraan Bonus

BANTUL, iNews.id- Puluhan atlet difabel di bawah naungan National Paralympic Committee (NPC) Bantul menuntut adanya kenaikan nominal pemberian bonus kejuaraan. Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) pun telah mendengar tuntutan tersebut.
Meski begitu, Pemkab Bantul baru bisa memastikan bahwa bonus para atlet akan naik di event selanjutnya, atau di ajang Peparda DIY tahun 2025 yang akan datang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan, bahwa bonus untuk para atlet dalam Peparda 2022 kemarin sudah diserahkan. Hal ini tidak memungkinkan untuk dilakukan penyesuaian ulang karena APBD Bantul 2023 sudah berjalan.
"Disdikpora dan tim sudah mendesain untuk berikutnya akan dilakukan penyetaraan. Meski hari ini belum, tetapi kedepan upaya itu sudah dilakukan dan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) akan merespon usulan teman-teman dan dari Dikpora menyetarakan bonus yang diterima atlet NPC," ujarnya, Kamis (16/3/2023).
Menurutnya, untuk mengejar ketertinggalan atau penyetaraan bonus perlu dilakukan secara bertahap. Pun demikian, ia menyebut bahwa semangat menuju kesetaraan itu juga telah diupayakan oleh Pemkab Bantul.
"Seharusnya, bonus semakin lama semakin ditingkatkan, disetarakan dengan yang lain, Insyaallah itu selalu kita upayakan. Untuk saat ini (bonus yang telah diterima) disyukuri sebagai bentuk kepedulian dan motivasi kita semua," ucapnya.
Menurutnya apa yang telah diserahkan adalah nilai yang saat ini bisa diberikan Pemkab Bantul.Dia mengatakan bahwa pemerintah memiliki keterbatasan anggaran dan semua harus dihitung dan dicermati sedemikian rupa.
"Tetapi hari ini menjadi semangat bagi kami untuk mendesain agar di tahun-tahun mendatang bonus atlet sesuai harapan dan sesuai kemampuan keuangan daerah,” ucapnya.
Editor: Ainun Najib