Beli Migor Curah Pakai PeduliLindungi, Warga: Bingung, Saya Tak Punya HP
KULONPROGO, iNews.id - Sejumlah konsumen mengaku gelisah dengan wacana pembelian minyak goreng curah dengan syarat Aplikasi PeduliLindungi. Tidak semua konsumen memiliki gawai android.
“Tadi masih beli biasa, tidak ditanya,” kata Sugiyem, pembeli minyak goreng di Pasar Wates, Selasa (28/6/2022).
Menurutnya, dia tidak paham dengan aturan itu. Apalagi dia selama ini tidak memegang handphone. Dia kalau berkomunikasia dengan keluarganya menggunakan handphone milik anaknya.
“Saya tidak punya HP, nanti kalau ada syarat begitu bagaimana. Saya bingung, apa harus anak yang beli,” katanya.
Sementara pedagang minyak di Pasar Wates, Tardi mengaku belum mendapatkan instruksi penjualan minyak goreng curah dengan syarat aplikasi PeduliLindungi. Penjualan masih biasa secara manual.
“Malah belum dengar aturan itu, tadi jual biasa. Dulu pernah syarat pakai KTP tapi ribet juga,” ujarnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulonprogo Sudarno, mengaku belum menerima arahan terkait penjualan minyak goreng curah dengan aplikasi PeduliLindungi. Saat ini dinas masih menunggu teknis pelaksaan dari pusat.
“Kabar itu masih simpang siur. Kami belum melakukannya,” kata Sudarno.
Jika aturan itu diterapkan, masyarakat harus memindai barcode yang ada. Namun sejauh ini barcode juga belum ada dan aturannya juga masuh belum jelas.
“Untuk stok masih aman baik migor curah atau kemasan, meski harganya di atas HET sedikit,” katanya
Editor: Kuntadi Kuntadi