Bengkel Kereta Balai Yasa Yogyakarta Gelar Open House, Ada Apa ?
Didiek mengatakan, open house tersebut berpotensi dikembangkan sebagai sebuah kegiatan pariwisata pendidikan terkait kereta api.
Sementara itu, EVP UPT Balai Yasa Yogyakarta Eko Windu Widio Purnomo mengatakan, antusiasme masyarakat untuk mengikuti open house cukup tinggi. Dari registrasi hingga Rabu (21/9), sudah ada 2.735 orang yang mendaftar. Terbanyak pada Minggu (25/9) sebanyak 1.320 pendaftar, Sabtu (24/9) 1.078 pendaftar dan Jumat (23/9) sebanyak 347 pendaftar.
"Selain dapat melihat secara dekat proses perawatan kereta api dan lokomotif, ada juga pameran foto, stan UMKM serta lomba yang kami selenggarakan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan Balai Yasa Yogyakarta berpotensi dikembangkan menjadi destinasi pariwisata yang menarik karena bengkel kereta api tersebut memiliki sejarah yang kuat.
"Narasi untuk pariwisata bisa dibangun mulai dari bangunan yang berusia tua, kegiatan di bengkel kereta api dan aspek menarik lainnya," katanya yang membuka diri untuk kerja sama pengembangan pariwisata.
Editor: Ainun Najib