get app
inews
Aa Text
Read Next : Modus Canggih! Mahasiswa di Wonogiri Bobol M-Banking Raup Rp10 Juta

Berdalih Untuk Penuhi Kebutuhan Hidup, Wanita Ini Curi Tabung Epiji 3 Kg

Selasa, 09 Februari 2021 - 19:58:00 WIB
 Berdalih Untuk Penuhi Kebutuhan Hidup, Wanita Ini Curi Tabung Epiji 3 Kg
Petugas menunjukkan tersangka pencurian tabung gas di Mapolsek Ngaglik, Sleman. (Foto : Ist)

SLEMAN, iNews.id - Polsek Ngaglik, Sleman mengamankan wanita HT (48) warga Caturtungal, Depok, Sleman, karena mengambil tabung elpiji 3 kg di sebuah warung kelontong, Jaban, Sinduharjo, Ngagalik, Sleman, Kamis (4/2/2021). Dari hasil pemeriksaan, ternyata pencurian itu sudah yang ketiga kalinya.  

Pencurian pertama di daerah Caturtunggal, Depok, Sleman, lima bulan lalu, pencurian kedua di Ngalangan, Sardonoharjo,  Ngaglik, Senin (1/2/2021) dan yang ketiga di Jaban, Sinduharho, Ngaglik, Kamis (4/2/2021). 

“Karena ada fakta baru,  kami masih mendalami kasus pencurian tabung gas 3 kg yang dilakukan oleh HT ini,” kata Kanit reskim Polsek Ngaglik AKP Budi Karyanto, Selasa (9/2/2021).

Budi menjelaskan  untuk pencurian di Ngalangan sebenarnya HT juga tertangkap, namun perkara itu diselesaikan secara kekeluargaan. Saat ditangkap mengaku mencuri untuk kebutuhan makan anaknya. Padahal di dompetnya ada uang Rp240 ribu.  Sedangkan saat ditangkap di Jaban, mengaku  mencuri uang untuk membeli paket data internet untuk belajar anaknya.  

"Itu hanya dalih tersangka. Sebab dari hasil penyelidikan HT ini janda dan anaknya ikut bapaknya di Bantul,” ujarnya.

Selain itu saat ditelusuri ke Dinas Pendidikan (Disdik) dan sekolah ternyata selama ini kebutuhan kuota internet anaknya sudah terpenuhi. Bahkan sejak September kuota internet oleh Disdik dikirim ke nomer ponsel yang terdaftar di sekolah.

“HT dalam kasus ini  dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman 7 tahun penjara. HT saat ini mendekam di sel tahanan Mapolsek Ngaglik. Petugas juga menyita tabung gas hasil curian beserta motor matic milik tersangka sebagai barang bukti  (BB),” ujarnya.

HT kepada petugas  mengaku mencuri tabung gas karena mudah untuk dijual. HT juga mengaku usaha jualan makanannya berhenti total saat pandemi Corona sehingga terpaksa mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari

"Mudah untuk dijual, biasanya jual di klithikan laku Rp100 ribu per tabung. Baru tiga kali ini mencuri sejak pandemi, karena usaha saya berhenti," akunya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut