get app
inews
Aa Text
Read Next : Usai Diduga Keracunan MBG, Sebagian Siswa MTs di Gunungkidul Pilih Bawa Bekal dari Rumah

Biasanya Ditutup, Gunungkidul Tetap Buka Objek Wisata di Jumat Khusus Imlek

Rabu, 10 Februari 2021 - 21:45:00 WIB
Biasanya Ditutup, Gunungkidul Tetap Buka Objek Wisata di Jumat Khusus Imlek
Suasana sepi terlihat di Pantai Nguyahan, Kanigoro, Saptosari akibat banyaknya wisatawan membatalkan kunjungan karena kewajiban hasil negatif rapid test antigen. (Foto: iNews.id/Suharjono)

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Pemerintah Kabupaten Gunungkidul tetap membuka seluruh objek wisata  pada libur Tahun Baru Imlek 2021, Jumat (12/2/2021). Biasanya setiap hari Jumat objek wisata di Gunungkidul ditutup untuk kegiatan bersih-bersih dan sterilisasi.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukomono di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan sejak diberlakukan uji coba pembukaan objek wisata untuk umum, khusus Jumat, seluruh objek wisata di Gunungkidul ditutup untuk umum karena ada kegiatan bersih-bersih dan upaya sterilisasi guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Pada Jumat (12/2) bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek 2021, sehingga seluruh objek wisata tetap kami buka," kata Harry.

Namun demikian, dia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan lintas sektoral terkait dibukanya objek wisata pada Jumat (12/2) ini karena seluruh objek wisata, khususnya wisata pantai akan menjadi pusat kunjungan wisatawan saat libur nanti. Untuk pengamanan dan pengawasan terhadap protokol kesehatan di area wisata akan ada penambahan personel.

Selain itu, Dinas Pariwisata menambah jumlah 52 personel. Rinciannya, 25 personel berasal dari pegawai di lingkup Dinas Pariwisata, sedangkan sisanya 27 berasal dari luar seperti dari TNI dan Polri.

"Kami memprediksi akan terjadi lonjakan pengunjung pada saat libur Imlek nanti, sehingga kami harus waspadai dengan memperketat pengawasan sehingga protokol kesehatan benar-benar dijalankan di area destinasi wisata,” katanya.

Harry mengatakan pihaknya belum mendapat instruksi dari Pemda DIY untuk memberlakukan kewajiban menunjukkan surat keterangan rapid test bagi wisatawan. Hal ini akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Gunung Kidul, namun pihaknya akan tetap melakukan pengawasan secara ketat terhadap protokol kesehatan.

"Sampai saat ini, belum ada perintah untuk melakukan pengetesan secara acak,” katanya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut